Aplikasi Android yang ditaruh di toko Google Play Store, diprediksi bakal mendatangkan banyak uang bagi Google. Hal ini juga didorong oleh pertumbuhan perangkat Android di pasar global.
Analis Mark May dari Citigroup memprediksi, tahun 2013 akan ada lebih dari 900 juta perangkat Android. Ia memprediksi pendapatan rata-rata per pengguna Android untuk membeli aplikasi mencapai 4,59 dollar AS dan memberi pendapatan 1,3 miliar dollar AS tahun ini.
Di tahun 2014, masih menurut prediksi May, toko Google Play Store akan menerima pendapatan 2,2 miliar dollar AS dari aplikasi yang dibeli pengguna Android. Jumlah tersebut bakal meningkat jadi 5,2 miliar dollar AS pada 2017.
Pendapatan tersebut bisa didapatkan Google dari bagi hasil dengan pengembang, baik yang menjual aplikasi maupun yang menerapkan metode pembelian item digital dalam aplikasi (in-app-purchase).
Sementara itu, May juga memprediksi pendapatan iklan mobile Google dari layanan AdSense. Pendapatan iklan mobile Google pada 2014 diproyeksi mencapai 997 juta dollar AS pada 2014, dan meningkat jadi 1,9 miliar dollar AS pada 2017 (sekitar Rp 22 triliun).
Selama ini, menurut May, publik dan investor mengabaikan tingkat pertumbuhan Google Play Store. Kebanyakan dari mereka fokus pada toko aplikasi Apple App Store dan iklan mobile Facebook.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.