Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Line Sudah Dekati WhatsApp

Kompas.com - 26/11/2013, 11:57 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com — Aplikasi Line terus menyebarkan ancaman ke aplikasi messenger lainnya. Belum lama ini, aplikasi asal Jepang ini mengumumkan bahwa jumlah pengguna mereka telah menembus angka 300 juta di seluruh dunia.

Jumlah pengguna Line tersebut sudah mendekati, bahkan mengungguli, aplikasi messenger populer lainnya, seperti WhatsApp (350 juta pengguna) dan WeChat (280 juta pengguna).

Prestasi yang diraih oleh Line ini terbilang cukup cepat. Dirilis untuk pertama kalinya pada 23 Juni 2011, Line mencapai 100 juta pengguna pertamanya dalam 19 bulan. Enam bulan berikutnya, Line mendapat 100 juta pengguna berikutnya dan hanya dalam waktu 4 bulan berhasil mencapai 300 juta pengguna.

"Kami sangat senang untuk mencapai target kami tahun ini, 300 juta pengguna, dalam waktu singkat setelah menandai 100 juta pengguna pada bulan Januari," tulis Akira Morikawa, CEO Line Corporation, dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno, Selasa (26/11/2013).

Atas pencapaian ini, tampaknya pihak Line merasa belum puas. Line membeberkan bahwa mereka akan menargetkan jumlah pengguna yang jauh lebih besar pada tahun 2014 mendatang.

"Kami bertujuan mencapai 500 juta pengguna selama 2014 dan untuk mengembangkan Line sebagai layanan komunikasi teratas di dunia," ujar Morikawa.

Line di Indonesia

Line telah memperoleh pengguna yang cukup besar di Indonesia. Aplikasi ini telah digunakan oleh lebih dari 14 juta pengguna aktif di Indonesia.

Ada beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pihak Line untuk meningkatkan jumlah pengguna di Tanah Air. Salah satunya adalah dengan menghadirkan konten yang bernuansa lokal. Para pengguna Line di Indonesia dapat mengunduh dan membeli stiker-stiker khas lokal, seperti orangutan dan edisi Lebaran.

Untuk terus meningkatkan pengguna, pihak Line berencana untuk menghadirkan sebuah pop-up store menjelang liburan akhir tahun ini. Di toko tersebut, konsumen dapat membeli sejumlah produk, termasuk boneka-boneka dengan karakter stiker khas Line dan pernak-pernik stationary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com