Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga "Hard Disk" Kini Kembali Stabil

Kompas.com - 02/12/2013, 12:22 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Bencana banjir yang melanda Thailand dua tahun lalu sangat memengaruhi harga hard disk di pasar global. Harga peranti penyimpanan data tersebut melambung akibat terganggunya proses produksi karena banjir.

Pabrikan seperti Western Digital, Samsung, dan Toshiba, memiliki fasilitas perakitan di Thailand, serta beberapa pabrikan komponen lain. Banjir 2011 telah menjadikan harga hard disk mereka meroket.

Saat itu, banyak yang memprediksi harga hard disk akan kembali stabil dalam satu tahun, namun pada kenyataannya, butuh waktu lebih lama untuk menstabilkan harga hard disk.

Menurut riset yang dilakukan perusahaan penyedia jasa komputasi awan, Backblaze, dalam publikasi di situs web resminya, harga hard disk di pasar global sekarang kembali stabil, ke level yang sama saat sebelum terjadi banjir di Thailand pada 2011.

Selama 30 tahun, menurut Backblaze, harga penyimpanan per GB telah banyak turun dari 1 juta dollar AS di 1981 menjadi 0,05 dollar AS di 2011.

Banjir Thailand pada 2011 memutus tren 30 tahun ini. Dan dua tahun kemudian, sekitar akhir 2013, harga per GB dalam hard disk 4 TB kembali normal seperti di tahun 2011.

Waktu dua tahun yang dibutuhkan untuk pemulihan harga dirasa normal, karena pabrikan memiliki beberapa alasan menaikkan harga dan mengejar untung.

Menurut Backblaze, ada beberapa faktor yang bisa menjadi faktor pemicu lamanya fase pemulihan harga ini, seperti pemindahan lokasi pabrik, Seagate mengakuisisi unit bisnis media penyimpanan data Samsung, Western Digital akuisisi unit bisnis media penyimpanan data Hitachi, dan adopsi komputer tablet yang tinggi ketimbang komputer desktop atau laptop.

Catatan redaksi: Berita ini telah dikoreksi pada paragraf terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com