Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Android Dua Layar Yotaphone Dijual Rp 8 Juta

Kompas.com - 05/12/2013, 10:27 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber TechCrunch
KOMPAS.com - Yotaphone, ponsel Android dengan dua layar, akhirnya resmi dilepas ke pasaran. Dalam batch pertamanya ini, ponsel unik ini baru akan hadir di Rusia dan beberapa negara di Eropa.

Negara-negara pertama di Eropa yang akan disambangi oleh perangkat buatan perusahaan asal Rusia, Yota, ini adalah Jerman, Austria, Prancis, dan Spanyol.

Pihak Yota, seperti diungkapkan kepada situs Tech Crunch, Kamis (5/12/2013), akan merilis Yotaphone ke 20 negara Eropa dan Timur Tengah setidaknya sebelum kuartal pertama tahun 2014 berakhir. Belum ada informasi, apakah produk unik ini akan hadir di Indonesia.

Untuk mendapatkan Yotaphone, calon pembeli harus merogoh kocek cukup dalam. Produk tersebut memiliki label harga 499 Euro atau sekitar Rp 8 juta.

Nama Yotaphone naik daun setelah memperkenalkan ponsel dengan dua layar. Yotaphone memiliki layar LCD, sama seperti ponsel lain pada umumnya, dengan bentang 4,3 inci di bagian depan dan layar e-ink di bagian belakangnya.

Ide dari penggunaan dua layar pada YotaPhone adalah untuk menghemat baterai. Oleh karena itu, digunakanlah layar e-ink. Layar ini dikenal hanya membutuhkan sedikit daya listrik sehingga dapat menghemat baterai perangkat.

Pengguna dapat menggunakan layar LCD yang ada di bagian depan seperti layaknya ponsel Android pada umumnya. Namun, penggunaan layar LCD ini mengonsumsi baterai yang cukup besar.

Nah, untuk menghemat baterai, matikan saja layar LCD dan gunakan layar e-ink, meski hanya untuk beberapa fungsi dasar, seperti menerima notifikasi, membaca berita, atau membuka peta.

Dari segi spesifikasi hardware, Yotaphone dilengkapi dengan prosesor Snapdragon S4 1,7 GHz dual-core, RAM 2 GB, baterai 1.800 mAh, dan kamera 13 megapiksel.

Perangkat ini berjalan di sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com