Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Facebook soal "Posting" Bikin Tersinggung

Kompas.com - 09/12/2013, 10:48 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak orang pernah merasa tersinggung oleh sebuah posting di Facebook, entah berupa foto memalukan, update status yang kurang enak didengar, atau hal lain.

Meski sering terjadi, ternyata hanya sebagian kecil posting berbau kontroversi yang benar-benar dimaksudkan untuk "menyerang" seseorang.

Setidaknya itulah yang ditemukan oleh tim Facebook Compassion Research Day (CRD), yang meneliti interaksi manusia di jejaring sosial tersebut dalam konteks konflik antar-pengguna. CRD diselenggarakan melalui kerja sama dengan peneliti dari sejumlah universitas, termasuk Berkeley, Yale, dan Stanford.

Sejumlah hasil temuan tim CRD dipublikasikan pada Kamis (6/12/2013) lalu di markas Facebook di Menlo Park, California, AS. Salah satunya mengungkapkan bahwa, dari sepuluh posting yang diminta dihapus (oleh pengguna lain karena dianggap menyinggung), hanya satu yang benar-benar bermaksud untuk "menyerang" atau memprovokasi.

Kebanyakan orang yang mengunggah posting kontroversial di Facebook, masih menurut penelitian CRD, hanya merasa bahwa posting yang bersangkutan mengandung hal lucu, menarik, atau penting untuk diketahui pengguna lain.

Mayoritas pengguna (63 persen) yang menuai pengaduan atas posting mereka menyatakan bakal menerima feedback atau pesan tentang post tersebut dengan lapang dada, sementara 62 persen juga mengatakan akan menyambut positif permintaan untuk menghapus posting yang dianggap menyinggung.

Facebook sendiri terus berusaha mengatasi konflik antar-pengguna yang terjadi di dalam jejaring sosialnya. Pada Maret 2011, perusahaan ini memperkenalkan tool Social Resolution, di mana pengguna bisa melaporkan sesuatu yang dirasa kurang berkenan dengan cara yang halus tetapi efektif.

Salah satu perwujudannya adalah opsi permintaan menghapus foto atau tag yang disertai pilihan alasan mengapa hal tersebut perlu dilakukan, seperti "memalukan" atau "tak pantas" (inappropriate).

Melalui tool Social Resolution, pihak Facebook mengaku berhasil meningkatkan komunikasi pengguna terhadap foto yang dianggap menyinggung sebanyak sepuluh kali lipat. Untuk shared link, peningkatan komunikasi yang tercatat mencapai lima kali lipat.

Layanan jejaring sosial ini menyediakan laman khusus yang didedikasikan untuk pencegahan bullying, berisi informasi, tool, serta komunitas yang bisa dimanfaatkan dalam mewujudkan hal tersebut.

Facebook juga sedang mempertimbangkan menambah tombol "symphatize" untuk menyatakan simpati terhadap sesuatu yang kurang pantas diimbuhi "like", misalnya posting tentang berita duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com