Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Apple yang Membuat Prosesor iPhone 5S

Kompas.com - 17/12/2013, 10:08 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber CNET
KOMPAS.com — Meski berseteru di ranah hukum, hubungan antara Apple dan Samsung hingga saat ini sebenarnya masih cukup mesra. Hal tersebut dapat dibuktikan langsung pada iPhone generasi terbaru, 5S.

Sebuah media elektronik asal Jepang, Nikkei Electronics, menemukan fakta yang sangat menarik. Menurut hasil penyelidikan dari media tersebut, prosesor A7 yang ada di iPhone 5S ternyata dibuat oleh Samsung, perusahaan rival Apple.

Dikutip dari Cnet, Selasa (17/12/2013), prosesor A7 dibuat berdasarkan proses manufaktur 22 nanometer. Proses manufaktur tersebut dikatakan lebih canggih dibandingkan proses 32 nanometer pada chip A6 terdahulu.

Dari penyelidikan ini, diketahui juga bahwa chip tersebut terdiri dari CPU dual-core dan GPU quad-core. Teknologi GPU yang ada di GPU tersebut diprediksi didesain oleh perusahaan bernama Imagination Technologies.

Prosesor A7 sendiri merupakan prosesor terbaru yang didesain oleh Apple. Prosesor ini mempersenjatai produk-produk baru Apple, seperti iPhone 5S, iPad Air, dan iPad Mini Retina Display. Ini merupakan prosesor 64-bit pertama yang digunakan di smartphone konsumen.

Apakah hubungan Apple dan Samsung akan terus mesra? Tidak ada yang bisa menjamin hal tersebut. Beberapa waktu lalu, Apple dikabarkan sudah bekerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk sebuah proyek yang berkaitan dengan chip.

Apakah dengan kerja sama tersebut Apple dan Samsung akan benar-benar putus hubungan di masa depan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com