Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Sambut Era Video Jernih 4K

Kompas.com - 22/12/2013, 18:44 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber HDTVTest
Logo YouTube

KOMPAS.com - Akhir November lalu, Google mengumumkan bakal memindahkan semua video di YouTube ke format kompresi VP9. Head of Strategy and Partnerships Google Chrome, Matt Frost mengatakan, codec tersebut dinilai mempermudah penayangan konten video 4K di situs video sharing itu.

"YouTube akan bermigrasi ke VP9. Sekarang ini streaming VP9 sudah didukung. Jalan terbaik untuk video 4K di YouTube adalah VP9," ucap Frost, sebagaimana dikutip oleh HDTVTest.

Dengan resolusi sebesar 3.840 x 2.160 pixel, video 4K memang menjanjikan gambar yang luar biasa jernih. Tapi resolusi tinggi itu juga membuat ukuran file bertambah besar. Kebutuhan bandwidth untuk memutar video 4K mencapai delapan kali konten standar HD.

Di sinilah letak peran VP9. Codec VP9 merupakan bagian dari format audio-video WebM yang disponsori Google. Format tersebut didesain untuk memberikan kompresi video bebas royalti bagi video berbasis HTML5.

VP9 menawarkan kinerja kompresi dua kali lebih baik dibanding H.264, codec video yang umum dipakai saat ini.

Video berkualitas DVD yang berukuran 700 MB dengan codec H.264, misalnya, bisa dipangkas hingga menjadi 350 MB dengan VP9. Ukuran video 4K pun bisa diciutkan sehingga mempersingkat waktu tunggu "buffering."

Saat ini memang sudah ada beberapa video 4K di YouTube, tapi kualitasnya tak bisa dibilang bagus karena mengandung banyak artifak kompresi. VP9 diharapkan bisa meningkatkan kualitas tampilan video-video tersebut, di samping menghemat bandwidth.

Juni lalu, Google telah menyelesaikan VP9, sebulan setelahnya aplikasi browser Chrome developer channel mendukung VP9 secara default. Firefox juga dijadwalkan bakal mendukung VP9 pada Maret 2014 mendatang.

Untuk keperluan penayangan konten di YouTube, Frost mengatakan bahwa Google akan berfokus ke HTML5 yang kompatibilitasnya lebih luas dibandingkan platform Silverlight dan Flash. "Kami dengan cepat mendekati era di mana semua konten YouTube adalah video HTML 5," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber HDTVTest
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com