Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Baru Microsoft Diputuskan 2014

Kompas.com - 23/12/2013, 08:39 WIB
Oik Yusuf

Penulis

CEO Microsoft, Steve Ballmer

KOMPAS.com - Mencari bos baru bukan perkara gampang, apalagi untuk menjalankan perusahaan raksasa sekaliber Microsoft. Salah satu kabar terbaru pun menyebutkan bahwa pengganti CEO Steve Ballmer baru akan diputuskan tahun depan, 2014.

Hal tersebut diumumkan dalam sebuah blog oleh John Thompson, anggota dewan direksi Microsoft yang memimpin pencarian CEO baru perusahaan itu.

"Kami telah mengidentifikasi 100 kandidat potensial, berbicara dengan beberapa puluh di antaranya, lalu memfokuskan energi kami pada sekitar 20 individu, masing-masing punya kapasitas tinggi… Kami terus berjalan. Saya memperkirakan pekerjaan ini akan selesai pada awal tahun 2014," tulis Thompson, seperti dikutip oleh AllThingsD.

Sebelumnya, CEO Microsoft Steve Ballmer pada Agustus 2013 mengumumkan bakal pensiun dalam 12 bulan. Sejak itu, Microsoft sibuk mencari penggantinya.

Spekulasi pun bermunculan terkait kemungkinan orang yang bakal ditunjuk menggantikan Ballmer. Nama-nama yang disebut termasuk CEO Ford Alan Mulally, bos enterprise Microsoft Satya Nadella, CEO Nokia Stephen Elop, COO Qualcomm Steve Mollenkopf, hingga pendiri Microsoft, Bill Gates.

Sumber-sumber internal mengatakan bahwa para anggota direksi masih berdebat apakah Microsoft lebih membutuhkan pemimpin berpengalaman macam Alan Mulally atau yang menguasai teknis seperti Satya Nadella.

Mengutip perkataan Bill Gates pada rapat pemegang saham Microsoft baru-baru ini,Thompson sendiri menekankan perlunya memiliki CEO yang menguasai persoalan teknis. "Dia (Gates) mengatakan bahwa ini adalah peran yang kompleks, dengan model bisnis yang rumit dan harus memimpin organisasi yang sangat teknis serta bekerjasama dengan orang-orang teknis berbakat pula," kata Thompson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com