Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Samsung: Galaxy S5 Bakal Sangat Berbeda

Kompas.com - 13/01/2014, 09:51 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Galaxy S5 sangat ditunggu-tunggu kehadiran karena smartphone premium besutan Samsung disebutkan akan memiliki desain yang jauh berbeda dari S III dan S4. Antarmuka baru Galaxy S5 bahkan sudah bocor di Internet beberapa hari lalu.

Kini, Samsung telah mengatakan bahwa Galaxy S5 akan hadir antara bulan Maret dan April. Yang lebih membuat antusiasme bertambah, Samsung mengatakan kemungkinan akan menyertakan fitur pemindai iris mata dalam Galaxy S5.

Hal tersebut diungkapkan oleh Lee Young Hee, Executive Vice President Samsung Mobile Division, dalam sesi interview dengan Bloomberg di ajang CES 2014, pada Kamis (6/1/2014).

"Banyak yang menunggu kehadiran teknologi pengenal bola mata, kami sedang mempertimbangkannya," ujar Lee. Ia juga mengatakan bahwa Galaxy S5 akan sangat berbeda.

"Saat kami beralih dari S III ke S4, memang benar konsumen tidak merasakan banyak perbedaan dari segi fisik, jadi sambutan pasar tidak besar," ujar Lee. "Untuk S5, kami akan kembali ke sifat aslinya, terutama untuk layar dan permukaan cover-nya," imbuh Lee.

Selain meluncurkan Galaxy S5 di April nanti, Lee juga membeberkan rencana Samsung merilis penerus lini smartwatch-nya, Galaxy Gear.

"Kami telah mengumumkan model pertama smartwatch Galaxy Gear di semester pertama tiap tahunnya, sekitar Maret dan April, dan kami tetap menargetkan bisa meluncurkannya di waktu yang sama," tutur Lee.

Galaxy Gear terbaru diklaim oleh Lee akan lebih tipis dan memiliki lebih banyak fitur dibanding pendahulunya. Galaxy Gear terbaru akan menjadi pendamping bagi Galaxy S5.

Sementara Galaxy Note generasi berikutnya, menurut Lee, akan diluncurkan pada kuartal kedua 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com