Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan CEO Apple soal iPhone 5C

Kompas.com - 28/01/2014, 10:54 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com — Sejak diluncurkan, banyak pengamat dan analis yang menduga bahwa penjualan iPhone 5C tidaklah setinggi yang diharapkan oleh Apple. Banyak yang berpendapat, ponsel yang sempat digadang-gadang sebagai iPhone versi murah ini kalah bersaing dengan saudaranya sendiri, yaitu iPhone 5S.

Dugaan tersebut sudah terbukti. Melalui pengumuman laporan keuangan kuartal I tahun 2014, Tim Cook, CEO Apple, mengakui bahwa penjualan iPhone 5C tidaklah begitu menggembirakan.

Meskipun Apple tidak merinci jumlah penjualan iPhone 5C, Cook mengakui bahwa jumlah penjualan dari iPhone 5C merupakan bagian kecil dari total penjualan iPhone secara keseluruhan.

Total penjualan iPhone pada kuartal I ini berhasil memecahkan rekor Apple dengan jumlah 51 juta perangkat. Akan tetapi, nilai tersebut lebih kecil dari harapan pasar di angka 55 juta perangkat.

"Ternyata (penjualan iPhone 5C) berbeda dari yang kita duga," kata Cook, seperti dikutip dari Apple Insider, Selasa (28/1/2014).

Ada sebuah alasan, mengapa iPhone 5C hanya berhasil menjadi bagian kecil dari seluruh penjualan iPhone. Menurut Cook, konsumen ternyata lebih tertarik untuk membeli iPhone 5S.

iPhone 5C sebenarnya merupakan perwujudan lain dari iPhone 5. Keduanya hadir dengan spesifikasi hardware yang tidak jauh berbeda. Yang jadi pembeda, iPhone 5 menggunakan casing berbahan metal, sementara iPhone 5C dengan cangkang plastik.

Para konsumen sendiri dikatakan lebih memilih iPhone 5S karena hadir dengan berbagai fitur baru dan juga spesifikasi yang lebih tinggi dari iPhone 5C.

"Saya rasa pada 5S, orang-orang lebih tertarik dengan fitur Touch ID (pemindai sidik jari)," kata Cook. "Itu merupakan fitur utama yang menarik orang. Saya rasa, yang berhubungan dengan hal-hal unik lainnya membuat 5S mendapatkan perhatian yang lebih besar dan penjualan yang lebih tinggi."

Cook menolak berkomentar terhadap masa depan dari iPhone 5C. Meskipun begitu, Cook tidak menutup kemungkinan untuk mengubah lini produknya pada masa yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com