Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Motorola, Google "Nombok" 9 Miliar Dollar?

Kompas.com - 31/01/2014, 08:43 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — Angka penjualan Motorola oleh Google terlihat jauh lebih kecil dibandingkan saat pembeliannya dulu. Harga jual 2,91 miliar dollar AS berbanding harga beli 12,5 miliar dollar AS. Artinya, ada selisih sekitar 9,59 miliar dollar AS. Benarkah Google nombok sebesar itu?

Ternyata, Google boleh dibilang tidak dirugikan oleh transaksi tersebut.

Setelah membeli Motorola, Google menjual divisi set-top perusahaan itu seharga 2,05 miliar dollar AS ke Arris Group. Lalu, Google kembali memperoleh hampir 3 miliar dollar AS dari Lenovo.

Google sendiri masih memegang sekitar 17.000 paten yang diperoleh dari Motorola. Bisa dibilang paten-paten tersebut berharga 7 miliar dollar AS setelah pembelian Google atas Motorola dikurangi dengan pemasukan dari dua transaksi seperti disebut di atas.

Angka tersebut, menurut Dan Rowinski dari Read Write Web, terbilang masuk akal mengingat grup Rockstar membeli 4.000 paten dari Nortel seharga 4,5 miliar dollar AS.

"Google sudah mendapatkan apa yang mereka mau dari Motorola, yaitu paten, tim insinyur, dan informasi mengenai pasar/perangkat kertas," ujar analis mobile Jack Gold dari J Gold & Associates, dalam e-mail kepada Read Write Web.

Gold menambahkan bahwa Motorola sebenarnya tak pernah memiliki nilai strategis untuk Google yang tidak perlu terjun sebagai produsen handset. Akuisisi atas Motorola juga menempatkan Google dalam posisi berlawanan dengan para mitra OEM.

Moto X dan Moto G dijual dengan banderol yang sangat rendah untuk kelasnya karena Google memang bukan mencari profit, melainkan menarik pengguna Android dengan menawarkan handset semurah mungkin. Pendapatan Google diperoleh ketika para pengguna Android itu memakai layanan-layanannya.

Dengan menjual Motorola, Google tak lagi berkonflik dengan para rekanannya. "Mereka keluar dari bisnis yang memang tidak menghasilkan untung dan bisa berkonsentrasi tanpa harus repot mengurus produsen perangkat keras," ujar Gold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com