Tidak lama setelah berita tersebut beredar, Sony langsung angkat bicara. Seperti dikutip dari Reuters, Senin (3/2/2014), pihak Sony terang-terangan membantah rumor rencana akuisisi divisi PC tersebut.
"Pada awal Februari 2014, ada kabar yang menyatakan Sony sedang berdiskusi dengan Lenovo terkait joint venture untuk bisnis PC," kata Sony.
"Seperti yang telah Sony umumkan sebelumnya, Sony terus melanjutkan untuk memikirkan beberapa pilihan untuk bisnis PC, tetapi laporan pers mengenai hal tersebut antara Sony dan Lenovo tidaklah akurat."
Sebelumnya, pihak Sony memang telah mengumumkan akan merevisi strategi produk untuk unit Vaio, nama seri PC Sony, karena mengalami kemerosotan di bisnis PC. Merosotnya bisnis tersebut terjadi karena kalah bersaing dengan smartphone dan tablet.
Lenovo sendiri masih sangat bergantung pada bisnis PC-nya. Bisnis PC menyumbang sekitar 80 persen dari pendapatan perusahaan. Meskipun begitu, Lenovo masih ingin mencari peluang di bisnis perangkat lain.
Adapun, Lenovo tampak sangat agresif dalam "berburu" perusahaan besar. Beberapa saat lalu, perusahaan China ini telah berhasil mengakuisisi Motorola dari Google dengan "mahar" sebesar 2,9 miliar dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.