Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga "Kunci" Sudah Restui Akuisisi XL-Axis

Kompas.com - 05/02/2014, 17:00 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemegang saham XL Axiata menyetujui keputusan perusahaan untuk melakukan akuisisi dan merger dengan Axis Telekom Indonesia, setelah digelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) XL di Jakarta, Rabu (5/2/2014).

Di hari yang sama, XL juga mengumumkan telah mendapatkan persetujuan dari dua regulator pasar modal yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelum restu dari tiga "kunci" tersebut, XL telah mendapat persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Presiden Direktur XL Axiata, Hasnul Suhaimi mengatakan, akuisisi dan merger XL dan Axis ini dapat mengatasi keterbatasan sumber daya yang kini dialami oleh perusahaan.

"Kami berharap XL akan mampu memberikan layanan yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia. Momentum konsolidasi ini juga sangat penting untuk memperkuat industri telekomunikasi yang memiliki peran strategis dalam mendorong perekonomian nasional,” kata Presiden Direktur XL Axiata, Hasnul Suhaimi.

Dengan diperolehnya persetujuan dari pemegang saham serta regulator pasar modal hari ini, XL semakin dekat mewujudkan konsolidasi industri telekomunikasi di Indonesia.

XL menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan Saudi Telecom Company (STC) untuk mengakuisisi Axis pada September 2013 lalu, sebesar 865 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,9 triliun, dengan catatan buku Axis bersih dari utang dan posisi kas nol (cash free and debt free). Harga pembayaran akan digunakan untuk membayar nilai nominal saham Axis, serta membayar utang dan kewajiban Axis.

Sesuai dengan perjanjian, setelah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dan regulator terkait, maka XL akan segera melakukan pembayaran kepada pemegang saham Axis.

Untuk membiayai transaksi ini, XL menggunakan kombinasi pinjaman yaitu dari pemegang saham Axiata asal Malaysia sebesar 500 juta dollar AS (sekitar 58%) dan pinjaman dari institusi finansial sebesar 365 juta dollar AS (42%).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com