Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan BlackBerry, Bos BBM Protes Pakai Android?

Kompas.com - 11/02/2014, 11:39 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber BGR

KOMPAS.com — Satu lagi pejabat BlackBerry dikabarkan meninggalkan perusahaan yang berbasis di Waterloo, Ontario, Kanada, tersebut. Pada Senin (10/2/2014), BlackBerry mengumumkan, kepala unit bisnis BlackBerry Messenger (BBM) Andrew Bocking tidak lagi menjadi bagian dari BlackBerry.

Selain menjabat sebagai Head of the Messenger Service, Andrew Bocking juga merupakan Executive Vice President BlackBerry. Namun, belum jelas apakah berhentinya Bocking karena dirinya diberhentikan atau mengundurkan diri.

Menurut sumber situs teknologi BGR, BlackBerry dikatakan akan menggabungkan divisi layanan BBM dengan unit enterprise, sementara Bocking tidak setuju dengan keputusan tersebut.

Untuk menunjukkan kekecewaannya, Bocking bahkan dikabarkan langsung mengganti smartphone BlackBerry-nya dengan smartphone lain yang menjalankan Android.

Sumber lain mengatakan bahwa Bocking tidak dipecat dan kepergiannya adalah kerugian besar bagi divisi layanan BBM. Namun, kepergian Bocking tersebut disebut tidak akan berpengaruh besar terhadap produk layanan messaging milik BlackBerry itu.

BlackBerry menolak berkomentar atas alasan kepergian Bocking, hanya menegaskan bahwa hal tersebut adalah keputusan Bocking pribadi.

Sebagai pengganti Bocking, dikutip dari Cnet, BlackBerry menyiapkan John Sim, yang saat ini menjabat sebagai Head of Global Enterprise Solutions, untuk menangani divisi BBM yang menurut perusahaan masih utuh sebagai satu kesatuan.

Di bawah pimpinan CEO baru, John Chen, BlackBerry memang mengalami banyak perubahan, seperti fokus ke layanan bisnis high-end dan pemerintah. Selain strategi yang berbeda, Chen juga mengganti beberapa pimpinan di tubuh BlackBerry.

Sebelumnya, Chen juga mengatakan memiliki rencana besar lain untuk layanan messaging BBM perusahaan, yaitu membawanya ke tingkat layanan komunikasi mobile yang lebih luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BGR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com