Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Dijual, BlackBerry Messenger Bisa Semahal WhatsApp?

Kompas.com - 21/02/2014, 18:33 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber BGR
KOMPAS.com — Bisnis aplikasi pesan instan di perangkat ponsel sedang menjadi perhatian para investor di industri teknologi. Aplikasi WhatsApp diakuisisi oleh Facebook senilai 19 miliar dollar AS (atau Rp 223 triliun), sementara Viber diakuisisi Rakuten dengan harga 900 juta dollar AS (sekitar Rp 10,5 triliun).

Setelah peristiwa ini, para analis mengira-ngira harga sebuah aplikasi pesan instan, termasuk BlackBerry Messenger (BBM), yang bisa disebut sebagai salah satu pemain awal aplikasi pesan instan di ponsel.

Salah seorang investor anonim dengan nama Quoth the Raven, dari lembaga finansial Seeking Alpha, membuat sebuah perhitungan harga atas aplikasi BBM milik BlackBerry. Ia memprediksi nilai BBM saat ini berada di kisaran 2,5 miliar dollar AS (atau Rp 29,4 triliun) jika diakuisisi oleh sebuah perusahaan.

"Valuasi itu berdasarkan 42 dollar AS/pengguna. BBM memiliki lebih dari 80 juta pengguna —sekitar 1/6 dari WhatsApp, yang akan menempatkan nilai sekitar 2,5 miliar dollar AS untuk BBM," tulis Quoth the Raven dalam estimasinya, seperti dikutip dari BGR, Kamis (20/2/2014).

Akuisisi WhatsApp oleh Facebook membuat harga saham BlackBerry meningkat, lantaran investor melihat ada potensi besar dalam bisnis aplikasi pesan instan di ponsel.

"Itu bukan kejutan bagi saya bahwa ketika ada pengumuman dari WhatsApp, maka saham BlackBerry sedikit tersentak, naik 8 persen dalam beberapa jam di hari Rabu dan sekarang naik sekitar 4 persen dari penutupan pada hari Kamis," tulisnya.

BBM telah lama menjadi fitur andalan bagi ponsel buatan BlackBerry. Pada Oktober 2013 lalu, BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk platform Android dan iOS untuk meningkatkan jumlah pengguna.

WhatsApp masih memimpin sebagai aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan, dengan 430 juta pengguna aktif pada Januari 2014. Untuk mendapatkan uang dari layanan, WhatsApp menarik bayaran sebesar 0,99 dollar AS per tahun dari setiap pengguna.

Baca juga:
Bisa Beli WhatsApp Rp 233 Triliun, Berapa Harta Bos Facebook?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BGR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com