Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rahasia Agar Aplikasi Android Optimal di Nokia X

Kompas.com - 02/03/2014, 18:19 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com - Ponsel pintar Nokia X memang memakai basis sistem operasi Android yang dikembangkan Google. Namun, sistem Nokia X tidak menyediakan akses ke toko aplikasi online Google Play Store dan tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi (application programming interface/API) buatan Google.

Absennya dukungan API buatan Google pada sistem Nokia X menyebabkan beberapa aplikasi Android yang sudah ada tidak berjalan optimal di Nokia X. Namun, Nokia mengklaim, sebagian besar aplikasi Android bisa berjalan optimal di Nokia X.

Nokia menegaskan, sekitar 75 persen aplikasi Android yang beredar saat ini bisa dijalankan di Nokia X tanpa modifikasi apapun. Sementara 25 persen sisanya perlu dimodifikasi karena memakai API buatan Google.

Misalnya, ada sebuah aplikasi yang menggunakan API Google Maps untuk fitur pemetaan. Nah, fitur pemetaan itu bisa jadi tidak berjalan optimal atau crash karena sistem Nokia X tidak mendukung API Google Maps.

Lalu, bagaimana caranya agar aplikasi Android berjalan optimal di Nokia X?

Kuncinya ada pada si pengembang aplikasi. Mereka diimbau melakukan sedikit modifikasi pada aplikasi. Head of Developer Relation Nokia, Amit Patel menjelaskan, pengembang tidak perlu menulis ulang kode sumber aplikasi untuk Nokia X atau melakukan repackage .APK. Pengembang cukup mengganti setidaknya tiga API buatan Google dengan API buatan Nokia agar aplikasi tersebut berjalan optimal di Nokia X.

Berikut tiga API yang disediakan Nokia untuk menggantikan API Google:

Lokasi
Untuk menggantikan Google Maps, Nokia menyediakan API Nokia Here Maps untuk fitur lokasi atau pemetaan.

Notifikasi
Sementara untuk sistem notifikasi, sebuah aplikasi Android yang sebelumnya menggunakan API Google Cloud Messaging harus diganti dengan Nokia Push Notification.

Pembelian dalam aplikasi (in-app purchase)
Nokia juga membangun sistem pembayaran sendiri untuk pembelian konten digital dalam aplikasi. Sistem in-app purchase juga harus menggunakan API dari Nokia karena aplikasi tersebut akan ditawarkan di Nokia Store, bukan Google Play Store.

Patel menegaskan bahwa semua alat dan situs web untuk membangun aplikasi di Nokia X akan tersedia dalam waktu dekat.

Setelah semua API itu diganti, kini saatnya pengembang mengajukan permohonan agar aplikasinya tersedia di Nokia Store. Nokia Store merupakan pintu utama bagi pengguna yang ingin mencari, mengunduh, dan memasang aplikasi atau game pada ponsel Nokia X.

Toko aplikasi ini menyediakan metode pembayaran potong pulsa di sejumlah negara, termasuk Indonesia, untuk memudahkan pengguna yang tak memiliki kartu kredit dalam membeli aplikasi atau konten digital.

Kendati demikian, Nokia X juga memungkinkan pengguna mengunduh dan memasang aplikasi berformat .APK dari sumber di luar Nokia Store. Yang diperlukan hanyalah mengaktifkan pilihan "allow installation of apps from unknown sources" di menu Pengaturan.

Setelah itu, pengguna dapat mengunduh dan memasang aplikasi. Perlu diingat bahwa file .APK harus diperoleh dari sumber terpercaya untuk menghindari kemungkinan infeksi program jahat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com