Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Path Bakal Bisa Punya 500 Teman?

Kompas.com - 04/03/2014, 11:39 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — Jejaring sosial Path selama ini dikenal sengaja membatasi jumlah teman yang dimiliki oleh tiap pengguna.

Namun, berdasarkan informasi dari sebuah tweet yang diunggah oleh pengguna Twitter @enda, pihak Path agaknya sedang menjajaki kemungkinan menambah jumlah teman per pengguna tersebut.

Akun Twitter @enda adalah milik Enda Nasution, penulis lulusan ITB yang dikenal sebagai salah satu bloger di Indonesia karena banyak mempromosikan penggunaan media tersebut di kalangan masyarakat.

Di dalam tweet-nya, Enda menampilkan screenshot percakapan @enda dengan pihak Path, yang mengungkapkan bahwa Path sedang menguji peningkatan friend limit menjadi 500 orang.

Enda Nasution/ @enda/ Twitter Screenshot percakapan @enda dengan Path soal peningkatan jumlah teman di jejaring sosial itu

Eksperimen ini disebut baru diuji coba ke sekelompok kecil pengguna.

Alasan di balik eksperimen penambahan jumlah teman ini, masih menurut screenshot tersebut, adalah menanjaknya popularitas Path.

Jejaring sosial itu pun banyak menerima masukan yang meminta kenaikan batas jumlah teman.

Adapun Path memang hanya membolehkan tiap pengguna memiliki 150 teman. Alasannya, sebagaimana dikutip dari penjelasan Path, adalah untuk menciptakan jaringan sosial berkualitas tinggi yang mencakup orang-orang terdekat pengguna.

Angka 150 disebut mengambil inspirasi dari riset Profesor Robin Dunbar dari Universitas Oxford yang meneliti jumlah hubungan dekat yang bisa dijalin oleh seorang manusia sepanjang hidupnya.

Path menjelaskan bahwa manusia cenderung memiliki 5 orang "sahabat terbaik", 15 orang "teman baik", 50 orang "keluarga dan teman dekat", serta jumlah teman keseluruhan sebanyak 150 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com