Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Baru Datang, 2 Pentolan Microsoft Hengkang

Kompas.com - 04/03/2014, 17:55 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com - Dua eksekutif Microsoft yang memegang peran penting sedang mempersiapkan diri untuk meninggalkan perusahaan setelah Satya Nadella diangkat sebagai CEO Microsoft pada 4 Februari 2014.

Dua eksekutif itu adalah Tony Bates, mantan CEO Skype yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengembangan bisnis Microsoft, serta Tami Reller yang menjabat sebagai kepala pemasaran grup bisnis Windows.

CEO Microsoft Satya Nadella, mengkonfirmasi kepergian dua eksekutif tersebut dalam sebuah surat yang dipublikasi Business Insider.

Bates sebelumnya disebut sebagai salah satu calon kuat untuk menempati posisi CEO di Microsoft. Namun, dua CEO Microsoft sebelumnya, Bill Gates dan Steve Ballmer, serta para investor, lebih memilih Nadella sebagai pemimpin tertinggi.

Selanjutnya, posisi Bates akan diganti oleh Eric Rudder.

Reller akan tetap berada di Microsoft selama beberapa waktu untuk membantu transisi kepemimpinan. Posisi Reller selanjutnya akan diganti oleh Chris Capossela yang akan menjabat sebagai chief marketing officer dan bertanggung jawab atas pemasaran seluruh produk Microsoft.

Nadella akan memimpin Microsoft secepatnya dan saat ini telah memasuki masa transisi. Pria kelahiran Hyderabad, India, pada 1967, ini telah bekerja untuk Microsoft selama 22 tahun.

Nadella meminta sang pendiri Microsoft, Bill Gates, sebagai penasihat teknologi yang akan sering berhubungan dengan tim produk.

Sebagai nakhoda baru Microsoft, Nadella punya banyak tugas besar. Ia harus mempertahankan bisnis yang selama ini mendatangkan banyak keuntungan, turut meningkatkan penjualan komputer pribadi berbasis Windows, serta menjawab tantangan pasar atas tren perangkat mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com