Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Pertama Menjajal Sony Xperia Z2

Kompas.com - 05/03/2014, 10:59 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam waktu hanya enam bulan setelah kemunculan Xperia Z1, Sony telah memperkenalkan smartphone papan atas model baru yang menggantikan posisinya sebagai perangkat flagship dari produsen tersebut, yaitu Xperia Z2.

Hanya berselang sekitar dua minggu setelahnya, Sony bergegas menghadirkan Xperia Z2 ke pasaran Indonesia dalam acara peluncuran yang dijadwalkan Rabu (5/3/2014) siang ini.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Sony Indonesia belum menentukan harga atau jadwal pasti soal ketersediaan Xperia Z2 di Tanah Air. Marketing Manager Sony Mobile Communications Indonesia Ika Paramita mengatakan bahwa Xperia Z2 kemungkinan bakal dirilis pada kuartal awal tahun 2014 yang berakhir pada bulan Maret.

Sembari menunggu kehadiran Xperia Z2 di pasaran, Kompas Tekno telah mendapat kesempatan mencicipi sejumlah kebolehan baru yang ditawarkan smartphone andalan Sony tersebut. Ikuti hasil penelusuran singkatnya berikut ini.

Serupa, tetapi tak sama

Tidak dapat dimungkiri bahwa Xperia Z2 terlihat sangat mirip dengan pendahulunya, Xperia Z1. Desain keduanya hampir tak bisa dibedakan saat bersanding, seolah-olah Sony mengambil cangkang Z1 lalu mengganti "jeroannya" dengan komponen baru.

oik yusuf/ kompas.com Perbandingan Sony Xperia Z2 (kiri) dan Xperia Z1
oik yusuf/ kompas.com
Perbandingan Sony Xperia Z2 (atas) dan Xperia Z1

Akan tetapi, saat dicermati lebih dekat, akan tampak beberapa perbedaan kecil yang gampang luput dari pandangan. Mulai dari ukuran fisik Xperia Z2 yang agak lebih tinggi dibanding Xperia Z1. Ini karena ukuran layar Xperia Z2 yang sedikit lebih besar, yaitu 5,2 inci berbanding 5 inci pada Z1. Untung, bingkai (bezel) yang mengelilingi layar sedikit lebih tipis sehingga Xperia Z2 tidak ikut melebar.

Sony juga mengklaim bahwa layar IPS milik Xperia Z2 memiliki kualitas tampilan lebih baik. Panel display tersebut memang terlihat sedikit lebih kontras dibandingkan Xperia Z1. Layar kedua ponsel itu secara keseluruhan tampak cemerlang dan tingkat ketajaman tinggi karena sama-sama mengusung resolusi full-HD (1920x1080).

Berukuran lebih besar bukan berarti berbobot lebih besar pula. Malahan sebaliknya, karena mengusung frame berbahan aluminium, justru Xperia Z2 lebih ringan dibanding Xperia Z1, walau perbedaan sekitar 7 gram tersebut boleh dibilang sama sekali tak bisa dirasakan saat tangan bergantian menggenggam.

"Selain lebih ringan, rangka aluminium juga membuat keseluruhan fisik Xperia Z2 lebih tangguh," jelas Ika saat memandu Kompas Tekno dan rekan-rekan jurnalis lain menjajal Xperia Z2.

oik yusuf/ kompas.com
Konektor-konektor Xperia Z2 dilindungi penutup kedap air

Soal ketangguhan tersebut, Xperia Z2 mengusung sertifikasi IP58 yang sama dengan pendahulunya. Ponsel ini dapat menyelam di air hingga kedalaman satu meter selama 30 detik, di samping juga tahan debu. Deretan konektor—kecuali jack audio 3,5 mm di bagian atas—pun dilindungi penutup khusus yang kedap air.

Bagian depan dan belakang Xperia Z2 sama-sama dilapis tempered glass hitam mengilap yang memberi kesan mewah meski rawan noda sidik jari. Sisi-sisi sampingnya yang kini terlihat lebih menyerupai logam karena memang terbuat dari aluminium tadi menambah manis penampilannya. Bagian pinggir ini dirancang sedikit membulat sehingga tubuh ponsel terasa cukup nyaman dalam genggaman.

oik yusuf/ kompas.com
Sisi depan dan belakang Xperia Z2

Di sisi muka, bisa ditemukan sepasang speaker stereo yang kini dipindahkan ke bagian atas dan bawah layar, mirip dengan susunan pada smartphone HTC One. Penempatan ini memungkinkan separasi yang lebih baik dan suara yang lebih jelas terdengar.

Perubahan lain yang tersembunyi di balik cangkang Xperia Z2 adalah kapasitas baterai yang sedikit meningkat menjadi 3200 mAh.

Android Kitkat

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com