Mantan CEO Apple Bikin Ponsel Android

KOMPAS.com — John Sculley adalah mantan CEO Apple yang pernah memimpin perusahaan tersebut bersama dengan almarhum Steve Jobs. Setelah keluar dari Apple pada 1993, Sculley tetap aktif di dunia teknologi. Kini, pria itu dikabarkan berminat ikut terjun di bisnis ponsel.

Dikutip dari The Inquirer, Sculley berencana membuat sebuah merek ponsel baru yang akan memasarkan smartphone Android dan feature phone di wilayah India. Produknya akan dibuat oleh Dragon Technology, distributor produk teknologi yang dimiliki oleh Inflexionpoint, perusahaan yang didirikan oleh Sculley.

Nama smartphone bikinan Sculley ini belum ditentukan, tetapi kisaran harganya dipatok pada angka 12.000 rupee atau sekitar Rp 2,3 juta. Mantan kepala HTC di India, Ajay Sharma, ditunjuk untuk memimpin brand ponsel tersebut.

"Kami berdua sedang mengeksplorasi peluang yang ada, dan dia (Sculley) berpikir bahwa India adalah pasar yang bagus untuk smartphone," ujar Sharma. Merek smartphone berbasis Android itu dijadwalkan bakal meluncur pada pertengahan April mendatang.

Pasar smartphone di India memang sedang tumbuh pesat. Pada 2013 saja, pasar ponsel pintar di negeri itu tumbuh hampir tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya, menurut data dari IDC.

Saat ini pangsa pasar smartphone India dikuasai oleh Samsung dengan 38 persen, menyusul pemain lokal bernama Micromax dengan 16 persen, lalu Karbon (10 persen), Sony (5 persen), dan Lava (4,7 persen).

Selain dengan para kompetitor yang telah lebih dahulu hadir di pasar ini, ponsel Sculley kemungkinan bakal berhadapan dengan smartphone Firefox OS murah meriah dari Mozilla yang dibanderol seharga 25 dollar AS dan turut menyasar wilayah berkembang seperti India, belum lagi ponsel Android Nokia X.

Apple, perusahaan tempat Sculley dulu bekerja, juga dikabarkan ikut menarget pasar smartphone India melalui produk iPhone 4 (8GB) yang diproduksi kembali dan dibanderol seharga 20.000 rupee.

Sculley dikenal di dunia teknologi sebagai orang yang "mendepak" Steve Jobs dari Apple pada dekade 80-an. Ketika itu, Jobs berselisih dengan jajaran direksi Apple, yang berujung pada pencopotan wewenang Jobs di perusahaan yang didirikannya tersebut. Menurut Sculley, Jobs tidak dipecat, melainkan mengundurkan diri tak lama setelah kejadian ini.