Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih Tetap Pakai BlackBerry

Kompas.com - 24/03/2014, 16:33 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Sebelumnya diberitakan bahwa Gedung Putih sedang dalam masa menguji perangkat komunikasi selain BlackBerry, yaitu Android buatan LG atau Samsung.

Namun, kini muncul bantahan dari Gedung Putih yang mengatakan pihaknya akan tetap menggunakan BlackBerry.

Selama ini, staf Gedung Putih menggunakan perangkat BlackBerry sebaga sarana berkomunikasi mereka. Menurut sumber Gedung Putih kepada The Wall Street Journal, pemerintah masih memiliki waktu lama sebelum ingin mengganti BlackBerry dengan platform lainnya.

Kabar bahwa Presiden Barack Obama terlibat dalam pengujian juga dibantah Gedung Putih. Menurut Washington Post, Minggu (23/3/2014), pihak Gedung Putih telah mengklarifikasi bahwa Presiden Obama tidak dilibatkan dalam menentukan peranti apa yang akan digunakan oleh staf internal.

"Kantor kepresidenan tidak dilibatkan dalam pengujian smartphone non-BlackBerry," demikian ujar sumber tersebut.

Presiden Barack Obama sendiri dikenal sebagai penggemar BlackBerry. Kepindahannya ke platform lain bisa membuat pamor perusahaan Kanada tersebut turun.

Walau demikian, banyak lembaga pemerintah di Amerika Serikat yang kini membolehkan karyawannya menggunakan smartphone selain BlackBerry, seperti Android atau Apple iPhone.

Seperti yang dilakukan oleh Pentagon. Tahun lalu lembaga pertahanan dan keamanan Amerika Serikat tersebut menyetujui penggunaan gadget Apple dan Samsung di lingkungan kerjanya.

Walau tidak ditinggalkan oleh Gedung Putih, hal tersebut tidak menjamin kesuksesan BlackBerry di segmen pemerintahan juga. Pangsa pasar BalckBerry kian berkurang menghadapi gempuran kompetitornya, seperti Apple dan Samsung.

Data terbaru yang dirilis firma IDC menunjukkan bahwa pangsa pasar BlackBerry di kuartal terakhir 2013 sudah berada di angka kurang dari 1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com