Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google ke Apple, Android Itu Murni Ide Kami

Kompas.com - 15/04/2014, 10:53 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber CNET
Ilustrasi.

KOMPAS.com - Google selama ini cenderung menghindari konflik paten antara Apple dan Samsung. Namun, minggu lalu, pemilik sistem operasi open-source Android tersebut angkat bicara dalam ruang persidangan di California, AS.

Wakil Presiden Android Google Hiroshi Lockheimer naik ke bangku saksi untuk membela Samsung yang dituduh meniru serangkaian fitur iPhone milik Apple. Dalam kesaksiannya, Lockheimer menyatakan bahwa Google tak pernah meniru fitur iPhone untuk diterapkan di Android.

"Kami ingin punya identitas sendiri, ide kami sendiri. Kami sangat berhasrat dengan apa yang kami lakukan dan penting bagi kamu untuk memiliki ide sendiri," ujar Lockheimer sebagaimana dikutip oleh Cnet.

Lockheimer adalah saksi pertama dari sejumlah saksi yang dipanggil Samsung dalam pembelaannya terhadap tuduhan dari Apple. Apple menuding Samsung telah menjiplak fitur iPhone dan iPad, namun Samsung berargumen bahwa banyak dari fitur tersebut sebenarnya telah dibuat lebih dulu oleh Google untuk Android.

Fitur seperti universal search, misalnya, disebutkan telah lebih dulu diterapkan di perangkat seperti Galaxy Nexus sebelum dipatenkan oleh Apple.

Kebanyakan fitur yang menurut Apple telah dijiplak oleh Samsung merupakan bagian dari Android, sistem operasi Google yang digunakan di perangkat-perangkat Samsung.

Apple mengatakan bahwa sengketa kedua perusahaan tak ada sangkut pautnya dengan Android, namun Samsung mengklaim bahwa gugatan hukum Apple adalah "serangan terhadap Android".

Lockheimer menjelaskan bahwa ada "ribuan" fitur di Android yang kesemuanya dirancang untuk memudahkan pemakaian. Banyak di antara fitur-fitur tersebut dibuat tahun 2005 atau 2006, sebelum ponsel Android pertama dari HTC meluncur pada Oktober 2008. Rentang waktu ini akan menjadi informasi krusial bagi pembelaan Samsung.

Lockheimer sendiri mengatakan telah bergabung dengan tim Android di Google pada April 2006. Saat itu baru ada 20 hingga 30 orang yang mengerjakan Android. Sekarang, sekitar 600-700 orang terlibat dalam pengembangan OS tersebut dan melapor ke Lockheimer.

"Orang-orang cenderung memandang Google sebagai perusahaan besar, namun kami sebenarnya adalah tim kecil. Kami punya otonomi dan perusahaan membiarkan kami melakukan apa yang kami mau," kata Lockheimer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com