Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Sempat Hampir Dijual Murah

Kompas.com - 29/04/2014, 09:46 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Cetakan-cetakan batik cap aneka pola menghiasi logo Google di kantornya di Indonesia

KOMPAS.com - Google adalah perusahaan teknologi dengan nilai valuasi pasar mencapai ratusan miliar dollar AS. Mungkin tak banyak yang tahu bahwa raksasa internet ini pernah hampir dijual murah oleh salah satu pendirinya, Larry page.

Alkisah, sebagaimana diceritakan oleh Business Insider pada 1996, Page yang masih berstatus mahasiswa di Universitas Stanford membuat mesin pencari cikal bakal Google. Mesin pencari bernama BackRub itu dibikinnya setelah mendapat "ilham" lewat mimpi, soal mengorganisasikan jaringan internet.

Pada Januari 1997, Page berusaha menjual BackRub ke sebuah portal internet bernama Excite sehargai total 1,6 juta dollar. Angka yang sangat kecil dibandingkan nilai Google saat ini.

Harga 1,6 juta dollar itu terbagi dalam bentuk uang kas sebesar 600.000 dollar AS dan saham senilai 700.000 dollar AS untuk Page, sementara 300.000 dollar AS sisanya diberikan untuk Standford.

Dalam sebuah surat kepada investor utama Excite, Vinod Khosla, Page berpromosi bahwa BackRub bisa meningkatkan trafik Excite sebesar 10 persen dan menaikkan pendapatan sebesar 47 juta dollar AS per tahun.

Page juga menjelaskan bahwa dia bisa bekerja di Excite selama tujuh bulan sebelum kembali ke Stanford untuk melanjutkan kuliah pada musim gugur tahun itu.

Namun, tawarannya ditolak. CEO Excite George Bell beralasan bahwa search engine BackRub terlalu efektif sehingga bisa terlalu cepat mengalihkan pengguna ke luar situs tersebut. Dia mengatakan bahwa hal itu akan berpengaruh buruk terhadap bisnis iklan Excite.

Penjualan pun urung terjadi. Bertahun-tahun setelahnya, BackRub berevolusi menjadi Google, salah satu raksasa teknologi terbesar bernilai hampir 359 miliar dollar AS, berkali-kali lipat lebih besar dibandingkan harga yang ditawarkan Page ketika hendak menjualnya dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com