Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajeev Suri, CEO Baru Nokia "Non-Ponsel"

Kompas.com - 29/04/2014, 12:29 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Grup Nokia telah melepas unit bisnis ponselnya kepada Microsoft. Kini, grup bisnis telekomunikasi yang berbasis di Espoo, Finlandia, itu mengandalkan tiga unit bisnis yang tersisa dan telah menunjuk CEO baru, Rajeev Suri, sebagai nahkoda baru Grup Nokia.

Dalam sebuah pengumuman pada Selasa (29/4/2014), Nokia mengumumkan bahwa Suri akan memimpin tiga bisnis, yakni; infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi (Nokia Solutions and Networks), layanan peta digital dan navigasi (Here), pengembangan teknologi dan lisensi paten (Advanced Technologies).

Chairman Nokia, Risto Siilasmaa mengatakan, Suri memiliki kemampuan dalam membuat strategi bisnis yang jelas, mendorong inovasi dan pertumbuhan bagi Nokia. "Dalam membuka bab baru bagi Nokia, direksi Nokia dan saya yakin bahwa Rajeev adalah orang yang tepat untuk memimpin perusahaan di masa depan," kata Siilasmaa, seperti dikutip dari Reuters.

Sebelum menjadi pemimpin puncak Nokia, sebelumnya Suri menjabat sebagai CEO Nokia Solutions and Networks (NSN).

Suri bergabung dengan Nokia pada 1995 dan menjabat sebagai kepala bisnis peralatan seluler di NSN, yang kala itu bernama Nokia Siemens Network dan merupakan perusahaan patungan antara Nokia dan Siemens asal Jerman. Pada Agustus 2013, Nokia membeli seluruh saham Siemens di perusahaan itu sebesar 1,7 miliar euro.

Setelah menjual unit bisnis ponsel kepada Microsoft, Grup Nokia juga mengumumkan restrukturisasi bisnis yang tersisa, serta program peningkatan modal 5 miliar euro (sekitar 6,9 miliar dollar AS), yang mencakup pembelian kembali saham, peningkatan dividen, dan pengurangan utang.

Di bawah kepemimpinan Suri, Grup Nokia berkomitmen untuk memperkuat investasi dalam bisnis peralatan jaringan dan teknologi telekomunikasi di segmen korporasi, yang juga meliputi lisensi paten.

"Industri hak paten terkemuka Nokia memiliki potensi untuk menciptakan nilau yang signifikan bagi pemegang lisensi dan pemegang saham kami," ungkap Suri. "Dengan kekuatan tim teknologi kami dan melanjutkan investasi dalam penelitian dan pengembangan, kami juga dapat mendorong peluang baru bagi Nokia di segmen bisnis dan pasar konsumen."

Secara perlahan, perusahaan itu berencana mengganti nama dan unit bisnis NSN menjadi "Nokia." Sementara itu, nama unit bisnis layanan peta digital dan navigasi Here tetap dipertahankan, namun dalam beberapa kasus akan ditambahkan slogan "A Nokia Company."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com