Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Android Masih Jadi Sasaran Program Jahat

Kompas.com - 30/04/2014, 20:28 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Program jahat atau malware masih menjadi momok untuk sistem operasi mobile terbuka besutan Google, Android.

Sebuah laporan terbaru dari firma riset F-Secure yang dikutip oleh CNet menunjukkan, dari 277 "keluarga" malware di perangkat mobile yang ditemukan sepanjang kuartal pertama 2014, sebanyak 275 di antaranya atau hampir semua menyasar Android.

Sebaliknya, iOS dan Symbian masing-masing hanya disasar satu "keluarga" malware. Penelitian F-Secure kali ini dilakukan dalam jangka waktu Januari hingga Maret 2014.

F-Secure menganalisa sampel aplikasi dari toko-toko aplikasi, forum pengembang aplikasi, dan lokasi-lokasi online lainnya. Aplikasi yang ditemukan terinfeksi malware dikategorikan sebagai "keluarga" berdasarkan kesamaan kode dan perilaku program.

Kebanyakan malware yang ditemukan berbentuk trojan, yang berusaha mengirimkan pesan SMS (bertarif premium) lalu mencuri informasi pengguna.

Isu keamanan telah lama menjadi bahan perdebatan antara Google dan vendor produk sekuriti. Google sempat menuduh bahwa para vendor ini melebih-lebihkan soal kerawanan Android untuk menjual produk sekuriti mereka.

Sementara, vendor produk sekuriti balik berargumen bahwa popularitas Android telah menjadikannya sasaran empuk bagi para penjahat cyber.

Meski Google telah menerapkan berbagai mekanisme untuk menangkap malware, toko aplikasi resmi untuk Android, Google Play Store, beberapa kali sempat kecolongan. Minggu lalu, misalnya, ditemukan aplikasi malware berbentuk wallpaper yang diam-diam mengubah perangkat terinfeksi menjadi alat menambang Bitcoin.

Untuk melindungi diri, F-Secure menyarankan para pengguna Android agar menerapkan upaya-upaya pencegahan seperti hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi, meneliti sebelum memberikan izin akses perangkat untuk aplikasi, dan menggunakan kunci lockscreen untuk mencegah pemakaian tanpa izin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com