Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Ditinggal Pemimpin Proyek iMessage

Kompas.com - 10/05/2014, 15:03 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - Apple ditinggalkan oleh Andrew Vyrros, seorang yang selama ini memimpin pengembangan aplikasi pesan instan iMessage dan panggilan video FaceTime di sistem operasi iOS dan Mac OS X. Vyrros kini bekerja untuk sebuah perusahaan rintisan yang mengembangkan aplikasi pesan instan Layer.

Vyrros telah memberi banyak kontribusi untuk Apple. Ia juga terlibat dalam pengembangan layanan push notification Apple, iTunes Genius, Game Center, dan Back To My Mac.

Sebelum di Apple, Vyrros sempat bekerja untuk Yahoo, Xerox, dan sebagai pengembang di perusahaan komputer NeXT yang dikembangkan Steve Jobs.

Vyrros memilih untuk bekerja sebagai chief technology officer (CTO) di Layer yang didirikan pada Desember 2013.

Aplikasi ini punya nilai tambah dengan memberi layanan push notification, penyimpanan offline, hingga sinkronisasi dengan media penyimpanan data online (cloud).

Dalam sebuah publikasi di blog, Vyrros mengatakan bahwa Layer akan membuat layanan yang mengutamakan keamanan, skalabilitas, serta mampu efisien daya dan bandwidth. Selain itu, perusahaan tersebut juga akan membuat beberapa produk lainnya.

"Karena kita tidak hanya berfokus pada satu aplikasi. Kita membuat platform secara keseluruhan, sesuatu yang dapat tumbuh jadi banyak aplikasi baru," tulisnya.

Hingga kini Layer belum diluncurkan untuk publik, namun sudah banyak pengguna yang mendaftar ingin mengunduh aplikasi tersebut.

Di dalam perusahaan Layer juga terdapat sejumlah nama beken di industri teknologi, antara lain Jeremie Miller yang dikreditkan sebagai pencipta protokol komunikasi pesan Extensible Messaging dan Presence Protocol (XMPP) dan mantan direktur operasional OpenDNS yaitu George Patterson.

Layer juga didukung oleh Ron Palmeri yang dahulu turut mengembangkan GrandCentral, lalu layanan itu diakuisisi Google sekitar 65 juta dollar pada 2007 dan berganti nama jadi Google Voice.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com