Sudah siap digunakan sejak bulan Januari 2014, Pusat Kreatif sedang getol-getolnya mencari startup yang hendak diinkubasi. Untuk memperkenalkan fasilitas ini, Kementerian Parekraf melakukan program sosialisasi di ITB dengan mahasiswa-mahasiswa sebagai target pasarnya. Ini bukanlah kali pertama Kementerian Parekraf mendukung kegiatan industri digital karena selama ini kebanyakan konferensi startup digital tingkat internasional selalu didukung oleh kementerian ini. Meskipun demikian mungkin ini kali pertama bagi mereka memberikan bantuan langsung kepada startup dalam bentuk fasilitas.
Pembukaan pendaftaran dilakukan hingga 11 Juni 2014 dengan seleksi administratif dan sesi wawancara dilakukan pertengahan Juni 2014. Pengumuman siapa saja startup yang diterima bakal dilakukan tanggal 18 Juni 2014 melalui email ataupun telepon. Tidak disebutkan berapa target startup yang akan diinkubasi untuk putaran pertama kali ini.
Selain fasilitas kantor, inkubator Pusat Kreatif akan memberikan pelatihan ketat di 6 bulan pertama tentang organisasi bisnis. Setelah itu program akan masuk ke tahap pasca inkubasi dengan fokus kegiatan penetrasi pasar (pameran, roadshow, business meeting, dan pitch ke venture capital/investor). Nantinya fokus pelatihan akan terdiri dari 70% teknis dan 30% non-teknis.
Pihak ketiga yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan inkubasi bisa mendaftarkan diri, baik sebagai angel investor, venture capital, pihak inkubator lain, maupun representasi universitas. Seperti tertera di Facebook Pages-nya, Intel Indonesia termasuk pihak yang mendukung fasilitas ini dengan menyumbangkan perangkat komputer dan tablet.
Ini bukanlah yang pertama sebuah inkubator didirikan di Bandung, dan tentu saja bukanlah yang terakhir. Sebelumnya Telkom telah menghadirkan Bandung Digital Valley, sementara inkubator “Proof of Concept” juga baru saja meresmikan penggunaan fasilitasnya di akhir April lalu. Bandung dirasa merupakan kota yang tepat untuk menjemput bibit-bibit unggul untuk mengembangkan industri digital di tanah air.
Disclosure: Artikel ini sebelumnya telah dimuat di DailySocial.net. DailySocial.net merupakan salah satu rekanan agregasi konten dari KompasTekno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.