Inmarsat Tawarkan Pelacakan Pesawat Gratis

KOMPAS.com - Berkaca dari kejadian yang menimpa maskapai Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu, operator satelit Inmarsat menawarkan layanan pelacakan pesawat secara gratis untuk semua maskapai.

Menurut Inmarsat, layanan gratisnya tersebut bisa digunakan maskapai untuk mendapatkan informasi posisi pesawat secara tepat.

Selain posisi, pelacakan yang dilakukan Inmarsat juga mengandung informasi penting lain, seperti ketinggian jelajah, kecepatan, dan heading (arah) pesawat.

Dikutip dari BBC (12/5/2014), jaringan satelit yang dimiliki Inmarsat bisa menyampaikan informasi-informasi tersebut di atas setiap 15 menit sekali.

"Peralatan kami sudah digunakan oleh 90 persen pesawat berbadan lebar di dunia saat ini, dan update ini juga tidak membutuhkan biaya sama sekali," ujar Senior Vice President Inmarsat, Chris McLaughlin.

Selama ini, metode komunikasi yang banyak digunakan oleh maskapai dengan pesawatnya adalah dengan teknologi ACARS (Aircraft Communications Addressing and Reporting System).

Namun, mahalnya biaya operasional dalam menggunakan ACARS juga dikeluhkan banyak maskapai. Karena itu, kini dibutuhkan solusi yang mudah dan murah.

Inmarsat sendiri mengatakan, untuk menyediakan layanan gratis tersebut, pihaknya harus mengeluarkan dana sekitar 3 juta dollar per tahunnya. Jika maskapai ingin mendapatkan layanan premium, maka mereka bisa berlangganan penuh.

Inmarsat mengaku berhasil mendapatkan lokasi terakhir pesawat MH370 berdasar ping elektronik yang dipancarkan oleh peralatannya yang terpasang dalam pesawat nahas tersebut.

"Handshake" antara pemancar milik Inmarsat dengan stasiun di darat yang terjadi tiap jam dijadikan sebagai penentu lokasi keberadaan pesawat.

Hingga kini, pesawat jenis Boeing 777-300ER milik Malaysia Airlines tersebut masih belum diketemukan.