Ini Alasan Intel Bikin Prosesor Mahal

Core i7-4790K disebut Intel bakal dibanderol sama dengan Core i7-4770K yang digantikannya, yakni pada kisaran Rp 3,9 juta. Di atas Core i7-4790K, Intel juga masih memiliki sejumlah prosesor desktop seri "Ekstrim" yang banderolnya bahkan lebih mahal lagi, bisa mencapai ribuan dollar AS.

Untuk apa sih, prosesor-prosesor mahal tersebut? Ketika ditanya soal itu dalam sesi tanya jawab usai keynote Computex 2014 di Taiwan, Selasa (3/6/2014), Presiden Korporat Intel Renee James menjawab bahwa pihaknya memiliki alasan tersendiri dalam merilis chip high-end yang dihargai selangit.

"Pengguna enthusiast (yang menjadi sasaran prosesor kelas atas Intel) seringkali menjadi pendukung teknologi kami, mereka banyak menanyakan hal-hal seperti overclocking," ujar James.

Informasi-informasi yang diperoleh dari kalangan pengguna yang gemar mengoprek komputer tersebut, lanjut james, bakal menjadi feedback berguna bagi Intel.

"Mereka bahkan bisa bertanya soal sesuatu yang sebelumnya tak pernah terpikirkan oleh kami, seperti kinerja single threading (sebuah prosesor). Nah, itulah antara lain gunanya produk seperti Devil's Canyon," imbuh James.

Maka Intel pun giat merilis prosesor desktop high-end, meski pasar untuk segmen ini bisa dikatakan kecil dibandingkan segmen lain yang lebih umum. Pengguna enthusiast yang sebagian merupakan "overclocker" alias orang yang doyan menggenjot kecepatan prosesor di luar spesifikasi standar, dirangkul lewat penyediaan produk seri khusus (berkode "K") yang memang ditujukan untuk "dioprek".

Terakhir, di arena Computex 2014, Intel mengadakan kompetisi overclocking di mana para pengguna enthusiast bisa mencicipi kebolehan prosesor Core i7-4790K. "Ini sekalian memberi kesempatan pada produsen motherboard rekanan Intel untuk berpromosi lewat produk kelas atas masing-masing," ujar Product Marketing Engineer Intel, Darrin Lynch.