Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Penguasa Pasar DSLR di Indonesia?

Kompas.com - 05/06/2014, 15:05 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Canon memiliki lini produk yang kuat pada kamera digital single lens reflex (DSLR). Di Indonesia, perusahaan itu mengklaim menguasai sekitar 60 persen pasar kamera DSLR.

Sejak tahun 2003 silam, Canon mengklaim telah menguasai pasar kamera DSLR secara global. “Di Indonesia, kami bahkan telah menguasai pasar DSLR sejak 15 tahun lalu,” kata Archie Yeow, Assistant Marketing Manager Image Communication Product Canon Singapura, saat ditemui di Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Pada 2013 lalu, penjualan kamera secara keseluruhan di Indonesia mencapai 1,3 juta unit. Dari jumlah itu, penjualan kamera DSLR menyumbang 330 ribu unit. Archie mengklaim penjualan kamera DSLR dari Canon mencapai 198 ribu unit atau meraih 60 persen pada 2013.

Kamera Saku

Di tengah gempuran produk ponsel pintar, industri kamera di Indonesia menurunkan target penjualannya di tahun 2014 menjadi 1,2 juta unit. Penurunan target itu disebabkan oleh menurunnya penjualan kamera saku yang pasarnya digerus oleh ponsel pintar.

“Penjualan kamera saku terus turun, salah satunya karena smartphone. Tapi kalau kamera DSLR sejauh ini terus tumbuh,” ujar Sintra Wong, Division Manager Image Communication Product dari Datascrip, perusahaan yang jadi distributor tunggal kamera Canon di Indonesia sejak 2007.

Penjualan kamera saku di tahun ini diproyeksi mencapai 800 ribu unit karena banyak produsen yang bermain di segmen itu. Dari jumlah itu, Canon berharap bisa meraih pangsa pasar 31 persen atau sekitar 250 ribu unit.

Canon berusaha menggenjot penjualan kamera saku dengan meluncurkan G1X Mark II yang menjadi produk kamera saku andalan, serta PowerShot N100 yang memiliki nilai unik karena dibekali dua lensa di bagian depan dan belakang.

Mirrorless

Sayangnya, Canon tidak terlalu gencar bermain di kategori kamera mirrorless yang diprediksi bakal jadi tren dalam bisnis fotografi digital karena menawarkan bentuk yang lebih compact serta bobot ringan. Hal serupa juga dilakukan oleh Nikon. Kesempatan itu akhirnya dimanfaatkan oleh para produsen kamera yang kurang memiliki lini produk kuat pada kategori DSLR, seperti Sony, Lumix, dan Fuji Film.

Sebagai distributor produk kamera, pihak Datascrip membenarkan bahwa tren mirrorless memang meningkat, namun dari sisi kuantitas jumlahnya masih kecil jika dibandingkan dengan DSLR.

Penjualan kamera DSLR itu sendiri diproyeksi mencapai 350 ribu unit pada 2014 di Indonesia. Canon optimis dapat meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 63 persen atau menjual sekitar 220 ribu unit kamera DSLR.

Canon berusaha meningkatkan penjualan DSLR melalui produk seri EOS 1200D yang dijual dengan harga Rp 5.650.000 dan ditujukan untuk pengguna pemula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com