Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Bikin Aplikasi "Pengubah Wajah" Android

Kompas.com - 22/06/2014, 11:33 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah divisi dalam grup Nokia yang berbasis di Finlandia, memperkenalkan aplikasi launcher untuk ponsel pintar Android yang diberi nama Z Launcher.

Z Launcher merupakan aplikasi peluncur yang mengubah tampilan utama sistem operasi pada ponsel pintar Android. Pengguna Z Launcher akan merasakan pengalaman navigasi yang didesain oleh Nokia, bukan Google, bukan pula produsen ponsel yang bersangkutan.

Pengembangan Z Launcher masih dalam tahap Beta dan belum bisa dipakai oleh semua pengguna. Saat ini, pengguna yang ingin memakai Z Launcher harus mendaftarkan diri dengan cara memasukkan email di situs web ZLauncher.com. Nokia akan melakukan seleksi. Mereka yang beruntung akan mendapatkan akses untuk mengunduh, memasang, menjajal Z Launcher.

Menurut Lead Product Manager Nokia, Brook Eaton, langkah itu sengaja dilakukan untuk melihat sambutan pengguna dan mendapatkan umpan balik terkait pengembangan aplikasi tersebut.

"Kami sengaja merilis Z Launcher dengan unduhan terbatas di awal, untuk melihat cara kerja dan belajar dari umpan balik Anda. Dalam beberapa bulan ke depan kami memberi pembaruan, fitur, dan ketersediaan," ujar Eaton dalam publikasi di blog resmi Z Launcher.

Aplikasi ini dibuat untuk ponsel pintar yang menjalankan sistem operasi Android versi 4.1 ke atas dan tidak mendukung tablet Android. Nokia sedang menguji Z Launcher untuk ponsel LG Nexus 5, Samsung Galaxy S3, S4, dan S5.

Begitu Z Launcher terpasar di ponsel, tampilan utamanya memperlihatkan informasi waktu, tanggal, dan acara di fitur kalender. Di bawah tampilan itu terdapat ikon-ikon dari sejumlah aplikasi.

Fitur unggulan Z Launcher yang diberi nama Scribble, memungkinkan pengguna menuliskan huruf pertama di layar utama untuk mencari konten yang ada di ponsel. Misalnya, pengguna menulis huruf "N" maka akan muncul hasil pencarian yang mengandung huruf "N", mulai dari kontak, dokumen pekerjaan, sampai aplikasi.

Tak ada campur tangan Microsoft

Z Launcher adalah proyek yang dijalankan secara independen oleh grup bisnis Nokia, tidak ada campur tangan Microsoft.

Nokia yang bermarkas di Espoo, Uusimaa, Finlandia, tidak lagi membuat ponsel setelah mereka menjual unit bisnis ponsel dan layanan kepada Microsoft seharga 7,2 miliar dollar AS. Kesepakatan ini juga mengizinkan Microsoft memakai merek dagang Nokia selama 10 tahun.

Microsoft menyelesaikan transaksi akuisisi unit bisnis ponsel dan layanan Nokia pada 25 April 2014. Dua unit bisnis Nokia tersebut dinamai ulang menjadi Microsoft Mobile dan beroperasi sebagai anak perusahaan terpisah.

Microsoft turut memboyong karyawan Nokia dari unit bisnis ponsel dan layanan sebanyak 25.000 orang, lebih sedikit dari angka 32.000 yang direncanakan sebelumnya.

Nokia sendiri akan melanjutkan hidup sebagai perusahaan yang berkonsentrasi di tiga unit bisnis: layanan peta digital dan lokasi (Nokia Here), pengembangan teknologi dan lisensi paten (Advanced Technologies), serta infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi (Nokia Solutions and Networks).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com