Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Windows XP Bakal Dorong Penjualan PC

Kompas.com - 11/07/2014, 13:30 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Windows XP sudah resmi dimatikan alias dihentikan dukungannya oleh Microsoft pada 8 April lalu. Namun, lembaga riset pasar Gartner memprediksi sistem oprasi tersebut bakal menjadi faktor kuat yang mendorong kenaikan pasar PC tahun ini.

Apa pasal? Rupanya bakal banyak perusahaan yang melakukan migrasi dari sistem Windows XP ke sistem yang lebih baru.

Menurut Gartner, pasar PC -yang mencakup desktop, notebook dan “perangkat ultramobile premium”- bakal mengalami kenaikan hingga 5 persen tahun ini dibanding tahun lalu.

Secara keseluruhan, pertumbuhan pasar PC masih negatif. Hanya saja angkanya diprediksi membaik dari  minus 9,5 persen pada 2013 menjadi minus 2,9 persen pada 2014.

“2014 akan menandai bergairahnya kembali pasar PC global,” ujar direktur riset Gartner Ranjit Atwal yang dikutip oleh The Inquirer. Dia melanjutkan bahwa upgrade dari Windows XP dan siklus pergantian sistem di kalangan korporat bakal “mengerem tren penurunan”.

Meski demikian, pasar PC tradisional yang hanya mencakup PC dan notebook bakal tetap mengalami penurunan yang diprediksi sebesar 6,7 persen pada 2014, lalu berlanjut lagi menurun 5,3 persen pada 2015.

Di sisi lain, Gartner memperkirakan penjualan smartphone bakal terus menanjak hingga mencapai 88 persen dari penjualan ponsel secara global pada 2018, naik dari 66 persen di 2014.

Penjualan tablet diprediksi akan melambat menjadi 256 juta unit pada 2014. Angka itu masih lebih tinggi 23,9 persen dibandingkan 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com