Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Plus Kini Bolehkan Akun "Palsu"

Kompas.com - 16/07/2014, 15:39 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Giga Om

KOMPAS.com - Google akhirnya mengubah kebijakannya terkait dengan penggunaan nama asli di jejaring sosialnya, Google+. Dengan demikian, kini pengguna bisa membuat akun anonim.

Dalam postingan di blog resminya, Google menyampaikan permohonan maafnya jika telah membuat banyak pengguna kesulitan saat ingin membuka akun baru. Terlebih bagi mereka yang ingin membuat akun anonim atau dengan identitas "palsu" atau disamarkan.

"Saat kami meluncurkan Google+ sekitar tiga tahun yang lalu, kami memiliki banyak aturan tentang nama yang bisa digunakan dalam profil pengguna. Kebijakan tersebut bertujuan untuk membentuk komunitas orang yang benar-benar ada," tulis Google.

Namun, Google melanjutkan dengan, "Namun ternyata kebijakan tersebut juga membuat orang yang ingin menjadi bagian Google+ dengan nama lain menjadi tersisih."

"Kami harap perubahan yang kami lakukan hari ini menjadi langkah maju agar Google+ bisa lebih diterima lebih luas lagi," demikian terang Google.

Google+, yang resmi diluncurkan pada 2011 lalu, sebelumnya memiliki kebijakan agar penggunanya memakai nama asli (real name policy). Ide tersebut muncul di era kepemimpinan Vic Gundotra, yang ingin agar kualitas diskusi di Google+ lebih terjamin.

Namun perubahan kebijakan tersebut tetap dianggap belum bisa mendongkrak pengguna Google+. Menurut Gigaom, Selasa (15/7/2014), pengguna akun-akun anonim tersebut sudah terlanjur nyaman menggunakan model jejaring sosial lainnya, seperti Facebook dan Twitter.

Bagi sebagian orang, dengan menggunakan akun anonim di jejaring sosial memungkinkan mereka berdiskusi suatu hal yang tidak ingin diidentikan dengan kepribadinnya di dunia nyata.

Banyak alasan di belakang penggunaan anonim tersebut, seperti menghindari pelecehan, bisa berpengaruh ke pekerjaan, atau hal-hal lain yang bisa dianggap oleh orang lain sebagai suatu keanehan.

Menurut Econsultancy, hingga Februaru 2014 lalu, jejaring sosial Google+ memliki jumlah akun yang mencapai 1,15 miliar. Namun jumlah pengguna aktifnya tiap bulan diprediksi hanya 35 persennya saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Giga Om
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com