Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Bantah iPhone dan iPad Dibekali "Pengintip"

Kompas.com - 23/07/2014, 13:56 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Apple dan sejumlah perusahaan elektronik mendapat tudingan memiliki backdoor (celah keamanan) di produk-produk yang mereka buat. Tudingan itu muncul dalam dokumen NSA yang dibocorkan oleh whistleblower, Edward Snowden.

Menanggapi tuduhan itu, Apple membantah keras telah berkompromi dengan lembaga pemerintah NSA (National Security Agency) untuk membuat backdoor dalam produknya.

Selain itu, ilmuwan forensik dan penulis Jonathan Zdziarski juga menuduhkan hal yang sama dalam perangkat Apple, seperti iPhone dan iPad. Menurutnya, NSA telah memanfaatkan beberapa fitur dan layanan iOS untuk mengumpulkan data dari seseorang yang menjadi targetnya.

"Saya mencurigai (berdasar dokumen yang beredar) bahwa beberapa layanan Apple bisa jadi telah dimanfaatkan oleh NSA untuk mengumpulkan data dari target potensial mereka," ujar Zdziarski.

Walau Zdziarski tidak menuduh Apple bekerjasama dengan NSA, namun ia yakin bahwa backdoor itu memang ada di perangkat-perangkat Apple.

Dalam sebuah pernyataan, yang dilansir dari Cnet (22/7/2014), Apple sendiri mengatakan telah mendesain iOS sehingga fungsi diagnostiknya tidak melanggar privasi dan keamanan penggunanya.

Walau demikian, Apple mengakui mengambil sejumlah informasi dari produk-produk yang dipakai penggunanya, namun bertujuan untuk menyediakan informasi bagi departemen IT mereka, pengembang, dan mengatasi masalah teknis yang muncul.

Sebelum menggunakan perangkat Apple, pengguna harus menyetujui bahwa mereka akan membagi informasi tersebut di atas. Data yang diarik oleh Apple pun diklaim tidak dibagikan dengan pihak lain tanpa sepengetahuan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com