Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Ponsel Lesu, Laba Samsung Turun

Kompas.com - 01/08/2014, 17:10 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com - Samsung mengalami kelesuan dalam penjualan ponsel pintar yang selama ini memberi kontribusi besar dalam bisnis mereka. Hal ini menyebabkan laba bersih Samsung pada kuartal kedua 2014 menurun.

Dalam laporan keuangan periode April sampai Juni 2014, Samsung membukukan pendapatan 28,45 triliun won Korea Selatan (sekitar 27,5 miliar dollar AS).

Dari jumlah itu, perusahaan meraih laba bersih 6,25 triliun won Korea Selatan (sekitar 6,1 miliar dollar AS) atau turun sekitar 20 persen dari 7,7 triliun won Korea Selatan (sekitar 7,58 miliar dollar AS).

Penurunan laba bersih ini merupakan yang pertama dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Bisnis perangkat mobile Samsung, termasuk ponsel pintar, memberi kontribusi laba 4,42 triliun won Korea Selatan (sekitar 4,31 miliar dollar AS) atau turun dari 6,28 won Korea Selatan dibandingkan kuartal yang sama 2013.

Samsung mengatakan permintaan ponsel pintar tetap sama seperti kuartal sebelumnya, namun penjualan ponsel pintar dan tablet cenderung menurun. Samsung mengklaim turunnya penjualan itu biasa terjadi pada kuartal kedua lantaran permintaan pasar rendah.

Selain itu, Samsung juga mengatakan mata uang won yang melemah turut berdampak pada laba operasional perusahaan.

Persaingan dalam bisnis ponsel pintar memang semakin ketat, terlebih kedatangan para pemain asal Tiongkok macam Huawei, ZTE, dan Xiaomi, yang gencar menghadirkan ponsel berbasis Android harga terjangkau dan menggerus pangsa pasar Samsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com