Facebook tidak mengungkap berapa dana yang mereka keluarkan untuk "mencaplok" PrivateCore yang didirikan pada 2011 dan berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Pada 2012 lalu, PrivateCore mendapatkan pendanaan 2,25 juta dollar AS dari Foundation Capital.
Facebook yang memiliki 1,32 miliar pengguna aktif bulanan pada kuartal kedua 2014, mengatakan bahwa teknologi PrivateCore dapat "memvalidasi dan mengamankan" data pada data center dan dapat melindungi server komputer dari program jahat yang berdatangan secara terus-menerus hingga perangkat keras yang berbahaya.
"Saya telah melihat banyak orang yang peduli akan keamanan data mereka dan memercayakan kepada layanan seperti Facebook," tulis Chief Security Officer Facebook, Joe Sullivan, dalam sebuah pengumuman.
Rencana akuisisi ini muncul setelah meningkatnya laporan atas kasus pelanggaran atau pencurian data. Awal pekan ini, perusahaan keamanan teknologi Hold Security melaporkan sebuah kelompok peretas asal Rusia telah mencuri 1,2 miliar nama pengguna dan kata sandi (password) milik lebih dari 500 juta alamat e-mail.
Kelompok peretas ini dijuluki sebagai CyberVor. Hold Security menggambarkan aktivitas kelompok peretas ini sebagai "pelanggaran data terbesar yang diketahui hingga saat ini".
Informasi yang mereka curi berasal dari 420.000 situs web, termasuk situs web pribadi hingga situs web milik perusahaan besar dari berbagai negara yang memimpin industri. Namun, Hold Security tidak mengungkap perusahaan apa saja yang terkena dampak dari peretasan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.