Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia Layani 2 Juta Transaksi per Bulan

Kompas.com - 19/08/2014, 14:04 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Situs web Tokopedia.com kini telah tumbuh menjadi mal online terbesar di Indonesia sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2009 silam. Di ulang tahunnya yang ke-5, pendiri sekaligus CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, mengungkapkan sejumlah pencapaian yang telah diraih perusahaan.

William berkata, saat ini Tokopedia telah diisi oleh puluhan ribu toko online dan melayani transaksi lebih dari 2 juta produk per bulan ke seluruh Indoneia.

Tingkat kunjungan saat ini sudah lebih dari puluhan juta pengunjung setiap bulan yang didominasi oleh trafik dari perangkat mobile sebesar 54,7 persen.

Pembeli di Tokopedia didominasi oleh mereka yang tinggal di pulau Jawa (tidak termasuk Jakarta) yaitu sebanyak 50,08 persen dan sebanyak 7,34 persen berasal dari luar pulau Jawa.

Pembeli yang berasal dari Jakarta sebesar 19,72 persen. Namun, menurut William, pembeli dari Jakarta hanya melakukan transaksi sebesar 16,37 persen dari total transaksi yang terjadi sepanjang bulan Agustus 2013 sampai Juli 2014.

Sementara dari sisi penjual, 36,13 persen penjual Tokopedia berasal dari Jakarta dan memberikan kontribusi terhadap 51,40 persen dari total transaksi. Sisanya, sebanyak 55,25 persen penjual berasal dari pulau Jawa (tidak termasuk Jakarta), dan hanya 8,62 persen berasal dari luar pulau Jawa.

Kaum perempuan mendominasi platform Tokopedia baik dari sisi penjual maupun pembeli. Sebesar 60,5 persen nilai transaksi Tokopedia sepanjang tahun ke-5 berasal dari transaksi yang dilakukan oleh pengguna perempuan mereka.

William menegaskan, Tokopedia akan tetap melanjutkan program gratis, bebas komisi transaksi untuk setiap toko online di Tokopedia. Program yang sudah berjalan sejak Tokopedia pertama kali berdiri ini akan dilanjutkan di sepanjang tahun 2015.

"Kesuksesan marketplace tergantung dari seberapa sukses marketplace tersebut membantu para merchant-nya untuk menjadi lebih sukses. Saya pikir, ini adalah bisnis model yang paling indah”, ujar William.

Selain William, Tokopedia juga didirikan oleh Leontinus Alpha Edison yang kini menjabat sebagai chief operating officer (COO).

Ide mendirikan Tokopedia sudah ada sejak 2007 yang berusaha memecahkan masalah bagi orang yang ingin berbelanja online namun khawatir barang yang sudah dibayarnya tak kunjung sampai di tujuan alias tertipu. Namun, ide itu tak kunjung terwujud karena tak ada investor yang mau menanamkan modalnya.

Sampai di tahun 2009, Tokopedia mendapat suntikan modal. Kemudian, setiap tahunnya Tokopedia kembali mendapatkan suntikan modal tambahan dari pemodal ventura global seperti East Ventures (pada 2010), CyberAgent Ventures (2011), Beenos (2012), hingga Softbank (2013).

Kini, Tokopedia mampu mempekerjakan 100 karyawan, termasuk lulusan terbaik universitas dan mereka yang memilih pulang dari luar negeri untuk berkarya di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com