KOMPAS.com — BlackBerry ternyata juga tertarik dengan tren wearable gadget. Namun, perusahaan yang berbasis di Ontario, Kanada, ini tidak ingin membuat jam tangan pintar atau armband, tetapi membawa platform messaging-nya ke berbagai wearable device.
John Sims, President BlackBerry Enterprise Solutions, mengatakan bahwa saat ini BlackBerry sedang melakukan riset untuk membawa BlackBerry Messenger agar bisa diakses melalui peranti wearable.
"Kami sedang melakukan riset internal di berbagai jenis wearable," ujar Sims seperti dilansir dari Computer World, Kamis (11/9/2014).
"Saya akan senang sekali jika BBM bisa diakses dari wearable, kami harus benar-benar melakukan riset ini dengan benar," imbuh Sims.
Jenis wearable gadget yang sedang dicoba diintegrasikan dengan BBM termasuk jam tangan pintar dan kacamata pintar.
Apakah ke depannya BlackBerry juga akan membuat wearable device versi mereka sendiri atau tidak, masih belum jelas. Namun, strategi CEO BlackBerry saat ini, John Chen, adalah menjual smartphone dan tablet sebanyak mungkin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.