Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Penyelundupan iPhone 6 ke Tiongkok

Kompas.com - 25/09/2014, 11:57 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber CNBC

 

KOMPAS.com — Antusiasme fanboy Apple di Tiongkok dalam menyambut duo perangkat baru Apple, iPhone 6 dan 6 Plus, sangat tinggi. Namun, rencana Apple untuk menjual iPhone generasi terbarunya di Tiongkok itu terpaksa ditunda karena masalah regulasi.

Hal tersebut membuat produk iPhone 6 selundupan banyak beredar di Tiongkok. Bahkan, banyak cara yang dipakai untuk menyelundupkan iPhone 6 ke Tiongkok, termasuk dengan membungkusnya menggunakan plastik kemasan kue.

Situs berita Tiongkok, CCTV, pada Senin (22/9/2014) mengabarkan bahwa Patroli Polisi Maritim Hongkong berhasil menggagalkan penyelundupan iPhone 6 sebanyak 138 unit, yang akan dikirim ke daratan Tiongkok.

Menurut situs CNBC, Selasa (23/9/2014), iPhone 6 selundupan itu banyak disamarkan sebagai kue kemasan. Para penyelundup memasukkan iPhone 6 ke dalam kardus biskuit untuk mengelabui pihak yang berwenang.

Selain diselundupkan dalam kemasan kue, cara lain yang digunakan oleh para penyelundup adalah dengan memasukkannya ke kaleng kopi, kotak pasta gigi, dan kotak-kotak kemasan lain yang tidak mencurigakan dan cukup untuk memuat iPhone 6, agar lolos dari pemeriksaan bea cukai.

Permintaan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di Tiongkok memang tinggi di pasar gelap. Sebuah iPhone 6 bisa dihargai hingga 1.900 dollar AS, sementara iPhone 6 Plus dengan layar lebih lebar dijual hingga 3.250 dollar AS.

Untuk model dengan warna yang banyak diminati, yaitu abu-abu dan emas, harganya bisa bertambah lebih mahal 500 dollar AS.

Penyelundupan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ini diharapkan segera berakhir karena, pada minggu lalu, regulator Tiongkok telah mengeluarkan sertifikasi untuk perangkat Apple agar bisa dijual di negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNBC

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com