Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Passport Sudah Laku 200.000 Unit

Kompas.com - 29/09/2014, 13:13 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber BGR

KOMPAS.com - BlackBerry telah mengumumkan smartphone terbarunya, BlackBerry Passport di London pada minggu lalu. Di minggu pertama peluncurannya, smartphone kotak ini diklaim telah dipesan sebanyak 200.000 unit.

CEO BlackBerry, John Chen pada Jumat (26/9/2014), seperti dilansir dari situs BGR, mengklaim bahwa perusahaan telah menerima 200.000 unit pre-order BlackBerry Passport dalam dua hari.

Walau jumlahnya tak seheboh penjualan perdana iPhone 6 atau lini Samsung Galaxy high-end, BlackBerry tidak membutuhkan jumlah pesanan besar-besaran karena Passport ditujukan untuk pasar terbatas, yaitu pengguna di segmen korporat.

Selain itu, BlackBerry juga mengklaim bahwa smartphone kotaknya itu telah menjadi smartphone unlocked (tanpa kontrak dengan operator) nomor satu atau paling banyak terjual di situs Amazon.com dalam satu jam peluncurannya.

BlackBerry Passport yang diluncurkan di London minggu lalu itu versi unlocked-nya dijual dengan harga mulai 599 (sekitar Rp 7 juta) dollar AS hingga 699 dollar AS (sekitar Rp 8,5 juta) di negara-negara seperti Amerika, Inggirs, Jerman, Perancis, dan Kanada.

Selain kelima negara tersebut, BlackBerry berjanji sebelum akhir tahun ini, smartphone Passport sudah tersedia di 30 negara, salah satunya adalah Indonesia.

Produktivitas dan baterai dengan kapasitas 3450 mAh menjadi daya tarik smartphone ini, selain keyboard fisik QWERTY dengan susunan hanya tiga baris dengan tetap menyertakan input melalui layar sentuh.

BlackBerry Passport dibekali dengan layar 4,5 inci dengan "otak" quad-core Snapdragon 800‎, RAM 3 GB, dan menjalankan OS BlackBerry 10.3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BGR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com