Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone 6 "BM" Turun Harga

Kompas.com - 30/09/2014, 12:21 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Dua smartphonebaru Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ditunda peluncurannya di Tiongkok. Hal itu membuat perangkat baru Apple itu masuk ke negara tersebut secara tidak resmi. Belakangan, harga iPhone di pasar gelap Tiongkok mengalami penurunan.

Para pengimpor perangkat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus tak resmi di Tiongkok terpaksa harus menurunkan harga jualnya. Sebab, permintaan akan dua smartphone Apple terbaru itu kian menurun.

Menurut lapiran The New York Times, Senin (29/9/2014), harga iPhone 6 selundupan yang pada saat peluncurannya bisa dijual antara 1.950 hingga 2.440 dollar AS itu kini turun menjadi 1.060 hingga 1.430 dollar AS saja.

iPhone 6 dan iPhone 6 Plus terpaksa diluncurkan belakangan di Tiongkok karena Apple menghadapi kendala perizinan dari regulator telekomunikasi di negara tersebut.

Namun hal itu tidak membuat konsumen kehilanagan akal. Banyak dari mereka yang membeli iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di negara lain lalu membawa pulang ke Tiongkok dan menjualnya kembali.

Banyak cara yang dipakai untuk menyelundupkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ke Tiongkok. Salah satu modus yang dipakai importir gelap adalah dengan memasukkannya ke dalam kemasan kotak kue.

Walau demikian, masih banyak pula konsumen Apple di Tiongkok yang menunggu Apple memasarkan iPhone terbarunya itu secara resmi. Mereka berharap bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih murah.

Apple sendiri mengklaim penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di beberapa negara telah menembus angka 10 juta unit dalam waktu 72 jam setelah peluncurannya.

Di Indonesia, dua perangkat terbaru Apple itu rencananya akan mulai dipasarkan sebelum akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com