"Beliau (Jokowi) sempat bertanya mengenai keistimewaan Indonesia bagi Facebook," kata Zuckerberg mengenai perjumpaan dengan Jokowi yang berlangsung di Balaikota DKI Jakarta itu.
Ditanya demikian, Zuckerberg teringat kembali pengalaman singgah di Kampung Cyber, Taman Sari, Yogyakarta, sehari sebelumnya.
Di sana, Zuckerberg mengaku terkesan dengan hal-hal yang dia lihat, misalnya soal penerapan internet dan Facebook sebagai media warga secara swadaya.
"Ada banyak budaya dan inovasi dari Indonesia yang bisa dibagi dengan orang-orang lain dari berbagai belahan dunia," katanya.
Namun sayang, menurut Zuckerberg, kesenjangan konektivitas internet masih terjadi di Indonesia, terutama melalui jaringan seluler, karena hambatan biaya untuk memperoleh paket data mobile. "Padahal, ada banyak peluang yang bisa didapatkan dari akses internet itu," katanya.
Facebook, melalui wadah Internet.org yang turut mencakup enam perusahaan lain, pun berusaha mendorong efisiensi penggunaan data seluler di Indonesia. Caranya dengan mengoptimalkan jaringan dan membuat aplikasi yang mampu menggunakan bandwidth internet dengan lebih hemat.
Dengan begitu, biaya akses internet diharapkan akan menurun dan menutup kesenjangan konektivitas antar-pengguna internet mobile di Indonesia yang 75 persen di antaranya masih bergantung pada jaringan 2G GSM/ EDGE, menurut data dari Internet.org.
"Pada akhirnya, koneksi internet ini amat penting, bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, melainkan juga bagi iklim budaya dan inovasi di seluruh dunia," tutup Zuckerberg.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.