Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keistimewaan Indonesia di Mata Pendiri Facebook

Kompas.com - 14/10/2014, 11:11 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari Minggu lalu, Mark Zuckerberg untuk kali pertama menginjakkan kaki di Indonesia. Pendiri sekaligus CEO Facebook ini sempat berkeliling ke beberapa tempat di Indonesia dan bertemu dengan beberapa tokoh, termasuk presiden terpilih Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, Senin (13/10/2014) pagi.

"Beliau (Jokowi) sempat bertanya mengenai keistimewaan Indonesia bagi Facebook," kata Zuckerberg mengenai perjumpaan dengan Jokowi yang berlangsung di Balaikota DKI Jakarta itu.

Ditanya demikian, Zuckerberg teringat kembali pengalaman singgah di Kampung Cyber, Taman Sari, Yogyakarta, sehari sebelumnya.

Di sana, Zuckerberg mengaku terkesan dengan hal-hal yang dia lihat, misalnya soal penerapan internet dan Facebook sebagai media warga secara swadaya.

"Ada banyak budaya dan inovasi dari Indonesia yang bisa dibagi dengan orang-orang lain dari berbagai belahan dunia," katanya.

Namun sayang, menurut Zuckerberg, kesenjangan konektivitas internet masih terjadi di Indonesia, terutama melalui jaringan seluler, karena hambatan biaya untuk memperoleh paket data mobile. "Padahal, ada banyak peluang yang bisa didapatkan dari akses internet itu," katanya.

Facebook, melalui wadah Internet.org yang turut mencakup enam perusahaan lain, pun berusaha mendorong efisiensi penggunaan data seluler di Indonesia. Caranya dengan mengoptimalkan jaringan dan membuat aplikasi yang mampu menggunakan bandwidth internet dengan lebih hemat.

Dengan begitu, biaya akses internet diharapkan akan menurun dan menutup kesenjangan konektivitas antar-pengguna internet mobile di Indonesia yang 75 persen di antaranya masih bergantung pada jaringan 2G GSM/ EDGE, menurut data dari Internet.org.

"Pada akhirnya, koneksi internet ini amat penting, bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, melainkan juga bagi iklim budaya dan inovasi di seluruh dunia," tutup Zuckerberg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com