Google tidak menggelar acara khusus untuk nama sistem operasi barunya tersebut, tetapi hanya memberikan pengumuman sederhana yang dimuat di blog resmi Google.
Seperti dikutip KompasTekno dari tulisan yang dibuat di blog itu pada Rabu (15/10/2014), Google mengedepankan tema "Be Together. Not The Same" atau jika diterjemahkan secara bebas artinya adalah "tetap bersama walau berbeda".
Dengan tema tersebut, Lollipop seolah dibuat agar bisa dipakai oleh pengguna dengan perangkat yang memiliki berbagai ukuran layar, mulai dari smartphone, tablet, hingga televisi yang menjalankan sistem operasi Android.
"Dengan lebih banyak perangkat yang saling terhubung, Anda bisa yakin bahwa semuanya akan saling mendukung," demikian tulis Google dalam blog resminya.
Sebenarnya, Google telah memperkenalkan OS Android versi 5.0 di ajang Google I/O, ajang tahunan tempat berkumpulnya para pengembang Android, akhir Juni lalu. Namun, saat itu, Google belum memberikan nama resmi untuk sistem operasi terbaru mereka ini.
Seperti sudah tradisi, nama versi Android Google selalu menggunakan nama makanan hidangan penutup, seperti KitKat (4.4), Jelly Bean (4.1), Ice Cream Sandwich (4.0), Honeycomb (3.2), dan Gingerbread (2.3), pada versi-versi sebelumnya.
Saat itu, secara sederhana, Google hanya memberi nama Android "L" sesuai abjad setelah versi Android sebelumnya diberi nama "KitKat." Semenjak itu, banyak spekulasi bermunculan, nama apa yang akan dipakai oleh Google, termasuk spekulasi bahwa Google akan menggaet salah satu brand makanan pencuci mulut yang berawalan dengan huruf "L".
Pada akhirnya, empat bulan setelah Android "L" diperkenalkan, Google menjatuhkan pilihannya dan menggunakan nama "Lollipop" untuk sistem operasi Android 5.0.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.