Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2014, 11:02 WIB
Oik Yusuf

Penulis

iPhone 6 milik Phillip Lechter yang membengkok dan terbakar
KOMPAS.com - Kasus ponsel terbakar terjadi lagi, kejadian kali ini menimpa seorang pria warga AS bernama Phillip Lechter. Ceritanya, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, pada suatu akhir minggu, Lechter bersama keluarga berlibur ke daerah Tucson, Arizona.

Di sana dia menaiki angkutan untuk turis serupa becak yang ditarik oleh sepada. Di tengah jalan si pengemudi tersandung sesuatu sehingga menyebabkan becak terguling.

Lechter terbanting ke permukaan jalan. Beruntung, dia bersama istri dan anaknya yang ikut menumpang becak tak mengalami cedera berarti. Tapi tidak demikian halnya dengan iPhone 6 yang tersimpan di saku celana Lechter.

Meski terbungkus dalam holster berbahan kulit, iPhone 6 milik Lechter membengkok akibat benturan waktu kecelakaan. Perangkat itu mulai terbakar saat Lechter sedang menolong istri dan anaknya.

Phillip Lechter Contoh kendaraan becak seperti yang dinaiki Phillip Lechter
"Saya merasa kaki saya terbakar, lalu mencium asap yang muncul dari celana," tutur Lechter yang mengisahkan pengalamannya dalam sebuah posting blog. Akibat kejadian tersebut, dia menderita luka bakar di paha sebelah kanan.

Rupanya, iPhone 6 itu membengkok parah sehingga baterainya bocor. Kebocoran baterai inilah yang mengakibatkan ponsel terbakar.

iPhone 6 sendiri sebelumnya sempat dilaporkan rawan membengkok. Foto dan video iPhone 6 yang bengkok -baik yang sengaja dibengkokkan maupun tidak- banyak beredar di internet sehingga menimbulkan pertanyaan soal daya tahan fisik perangkat tersebut.

Belajar dari kasus Lechter, pemilik iPhone 6 disarankan melindungi ponselnya dengan cangkang tambahan yang berbahan keras untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com