Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Selamat untuk Jokowi Iklankan Prosesor

Kompas.com - 20/10/2014, 14:29 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Momen pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak disia-siakan oleh produsen prosesor terbesar di dunia, Intel, untuk memberikan ucapan selamat. Uniknya, ada "pesan tersembunyi" alias iklan produk dalam ucapan selamat tersebut.

Melalui akun Twitter resminya, Intel Indonesia mengunggah foto dengan dominasi warna biru khas Intel dengan ucapan "Selamat Bertugas Presiden Indonesia ke 7."

Tulisan yang dipakai oleh Intel Indonesia dalam ucapan selamatnya dipertegas pada huruf "I" di "Indonesia" dan angka tujuh, seolah merujuk pada produk prosesor keluarga Core "i" besutan Intel, yaitu Core i7. Intel Core i7 adalah jenis prosesor unggulan Intel saat ini.

Gambar ucapan selamat Intel kepada Presiden ke-7 Indonesia tersebut juga disertai dengan foto prosesor Intel Core i7. Dalam kicauan tersebut, Intel juga menuliskan "Waktunya upgrade bangsa ini. Dgn processor terbaik Intel, jadikan performa kerja jd lebih optimal."

Kicauan yang ditulis pada Sabtu (19/10/2014) malam ini ternyata senada dengan isi pidato perdana Presiden Jokowi yang mengajak rakyat Indonesia bekerja. "Saya menyerukan untuk bekerja keras, bahu-membahu, bergotong royong. Inilah momen sejarah bagi kita semua untuk bergerak bersama, untuk bekerja, bekerja, dan bekerja," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Ucapan selamat berbau iklan yang ikut mendompleng sebuah momen telah lazim dilakukan oleh brand-brand di luar negeri. Namun, apa yang dilakukan Intel di Indonesia ini merupakan bentuk kampanye kreatif yang belum banyak dilakukan.

Presiden RI Jokowi sendiri telah resmi dilantik pada Senin pagi di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta. Ia bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menjabat selama lima tahun ke depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com