Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Baru Diminta Wujudkan "Internet Cepat"

Kompas.com - 27/10/2014, 13:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) berharap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bisa mempercepat implementasi Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) atau Indonesia Broadband Plan 2014-2019.

"Menkominfo baru diharapkan bisa mempercepat penerapan Rencana Pitalebar Indonesia," kata Ketua Umum Mastel Setyanto P. Santosa yang dihubungi dari Jakarta, Minggu (26/10/2014).

RPI merupakan bagian dari rancangan pembangunan telekomunikasi informatika nasional yang sejalan dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Rancangan ini merupakan tindak lanjut dari diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2014 yang ditandatangani oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada 15 September lalu.

Akses pitalebar atau broadband adalah akses internet dengan jaminan konektivitas yang selalu tersambung (always on) dan memiliki kemampuan mengirim suara, gambar, dan data dalam satu waktu. Kecepatan minimal untuk akses internet itu adalah 2 Mbps untuk akses tetap (fixed access) dan 1 Mbps untuk akses bergerak (mobile access).

Seperti dilansir situs resmi Sekretariat Kabinet, sasaran pembangunan pitalebar Indonesia sampai dengan akhir 2019 adalah prasarana akses tetap pitalebar mencapai tingkat penerasi sebesar 30 persen dari total populasi di perkotaan, 71 persen dari total rumah tangga dengan percepatan 20 Mbps, 10 persen dari total gedung dengan kecepatan 1 Gbps.

Selain itu, sasaran akses bergerak pitalebar dengan kecepatan 1 Mbps menjangkau seluruh populasi di perkotaan.

Sementara di tingkat perdesaan, prasarana akses tetap pitalebar mencapai tingkat penetrasi sebesar 6 persen dari total populasi dan 49 persen dari total rumah tangga dengan kecepatan 0 Mbps.

Adapun dari sisi harga layanan, dengan adanya RPI diharapkan maksimal menjadi 5 persen dari rata-rata pendapatan per kapita per bulan.

Lebih lanjut, selain punya harapan besar atas penerapan RPI, Setyanto mengatakan Rudiantara juga harus melakukan perbaikan terutama mengenai birokrasi.

"Kita tahu kualitas birokrasinya kan tidak memadai, itu tugas utama Rudiantara untuk memajukan teknologi informasi komunikasi (TIK)," ujarnya.

Rudiantara ditunjuk menjadi Menkominfo dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019 dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Minggu (26/10) petang.

"Beliau profesional yang telah memajukan sektor teknologi informasi publik di Indonesia," kata Jokowi saat mengumumkan jajaran menteri kabinetnya.

Ia menggantikan Menkominfo Tifatul Sembiring yang menjabat pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid II pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2009-2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com