Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Indonesia "BBM-an" 23 Menit Per Hari

Kompas.com - 01/11/2014, 10:01 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber
KOMPAS.com — Harus diakui, telah terjadi pergeseran cara berkomunikasi pengguna perangkat mobile di Indonesia melalui pesan singkat. Jika dahulu banyak yang memanfaatkan fitur short message service (SMS), kini makin banyak yang beralih ke pesan layanan instan, seperti WhatsApp, Line, dan BlackBerry Messenger (BBM).

Untuk layanan pesan BBM, sebuah studi terbaru dari lembaga analisis Nielsen menunjukkan bahwa mayoritas pengguna mobile memanfaatkan aplikasi BBM untuk sarana komunikasi menggantikan SMS atau layanan pesan instan lain.

Seperti dikutip KompasTekno dari The Jakarta Post, Selasa (28/10/2014), jumlah persentase pengguna aplikasi BBM di Indonesia mencapai 79 persen dari total pengguna smartphone. Namun, Nielsen tidak merinci lebih jauh berapa jumlah pengguna BBM aktif di Indonesia.

Tingginya pemakaian BBM ini disumbang ketersediaan aplikasi chat selain di BlackBerry, yaitu via Android, iOS, dan Windows Phone.

Selain itu, survei yang dilakukan Nielsen juga mengungkapkan bahwa rata-rata pengguna smartphone di Indonesia memakai layanan BBM selama 23 menit per harinya. Menurut Riza Priyambada, Head of Research di Woori Korindo Securities, layanan data dan internet saat ini lebih disukai dibandingkan dengan layanan suara atau SMS.

"Sangat jelas bahwa banyak orang yang kini berkomunikasi melalui BBM (dan platform messenger lain). Mereka juga bisa menggunakan media share," ujar Riza.

Layanan pesan instan lain yang populer digunakan di Indonesia setelah BBM adalah WhatsApp dan Line. Menurut Nielsen, jumlah pengguna WhatsApp di Indonesia mencapai 57 persen dari semua pengguna smartphone. Sementara itu, layanan pesan instan Line jumlahnya mencapai 30 persen.

Soal waktu yang dihabiskan dalam menggunakan kedua layanan pesan instan di atas, masing-masing pengguna WhatsApp di Indonesia menghabiskan waktu rata-rata enam menit, sedangkan Line rata-rata lima menit per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com