"Arek Suroboyo" Diajak Bikin Startup

Start Surabaya merupakan kerja sama dari Kibar, Spazio, Pemkot Surabaya, Suara Surabaya, dan Enciety.

"Kami berharap ini bisa membuat Surabaya sebagai ground zero untuk menyambut tantangan yang akan datang saat Masyarakat Ekonomi ASEAN," ujar Yansen Kamto, CEO Kibar, saat menjelaskan program tersebut.

Start Surabaya merupakan program tiga bulan yang terbuka untuk semua warga Surabaya berumur 18-25 tahun. Program ini adalah program akselerasi bagi perusahaan rintisan yang berkreasi dengan memanfaatkan teknologi.

Peserta diminta membentuk tim yang terdiri dari tiga orang. Menurut Yansen, lebih baik apabila anggota tim itu berasal dari berbagai latar belakang.

Namun, yang lebih penting, ujarnya, setiap peserta harus memiliki kemauan untuk memberi dampak positif. "Indonesia tidak butuh orang kaya, Indonesia butuh orang pintar yang bermanfaat," ia melanjutkan.

Pendaftaran program ini terbuka hingga tanggal 30 November 2014, melalui StartSurabaya.com. Seleksi akan dilakukan selama 1-15 Desember 2014 dan pengumuman dilakukan pada 20 Desember 2014 di event Sunday Market Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang akrab disapa Risma, mengatakan, ini merupakan kesempatan yang tak boleh disia-siakan.

Menurut Risma, salah satu unsur yang akan menjadikan negara maju adalah adanya sumber daya manusia yang memiliki kreativitas tinggi.

"Apa kreatif tidak bisa diciptakan? Ya, bisa diciptakan, kalau kita mau. Caranya? Harus berkumpul dengan orang yang punya wawasan dan visi yang jelas. Momen seperti ini jangan dilewatkan," tuturnya di acara tersebut.

Peserta Start Surabaya nantinya akan ditempatkan di lokasi bernama Forward Factory. Lokasi ini merupakan coworking space terbatas yang diharapkan bisa mendorong kolaborasi antara pihak-pihak yang terlibat.