Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Baik Facebook Dikritik, Zuckerberg Turun Tangan

Kompas.com - 11/11/2014, 08:33 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber BGR
Tampilan muka laman kampanye donasi Ebola di Facebook

KOMPAS.com — Wabah ebola yang tengah berkecamuk di Benua Afrika mengundang perhatian banyak pihak. Salah satunya adalah Facebook yang baru-baru ini menggelar kampanye sumbangan untuk Unicef dalam rangka penanganan virus tersebut.

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengunggah video di laman miliknya, menjelaskan program Facebook untuk memerangi ebola. Video ini menuai tanggapan positif. Namun, ada juga yang memandangnya dengan skeptis.

"Facebook memberi sarana sehingga semua orang bisa menyumbang, tetapi berapa banyak yang disumbangkan oleh Facebook sendiri? Ini terliht seperti usaha pemasaran bagi saya," komentar seorang pengguna Facebook asal Spanyol bernama "Pepe Pepe Pepe" pada posting video Zuckerberg.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari BGR, Senin (10/11/2014), komentar berisi kritik ini mendapat tanggapan khusus dari Zuckerberg, yang membalasnya secara langsung dengan jawaban.

adweek.com
Jawaban Mark Zuckerberg terhadap kritik yang dilontarkan terhadap Facebook terkait program donasi wabah Ebola

"Saya pribadi menyumbang 25 juta dollar AS, dan Facebook menyumbang jutaan dollar lagi untuk menyediakan prasarana internet di negara-negara terdampak," tulis Zuckerberg.

Jawaban Zuckerberg itu kontan mengundang komentar dari pengguna lain. "Mark baru saja… membungkam Anda," tulis seorang bernama Patrick J Callison.

Pada pertengahan Oktober lalu, Zuckerberg bersama istrinya, Priscilla, memang mendonasikan sekitar Rp 300 miliar untuk membantu memerangi ebola.

Dalam videonya, dia menjelaskan upaya yang dilakukan Facebook untuk membantu penanganan wabah virus itu di Afrika, yakni dengan menggelar koneksi internet untuk pekerja medis, bekerja sama dengan Unicef, dan memberikan sarana bagi pengguna Facebook untuk menyumbang dana ke organisasi yang terlibat dalam penanganan ebola.

"Ribuan nyawa sudah terenggut, kalau kita tidak bertindak sekarang, lebih banyak orang akan menderita dan ebola bisa menjadi krisis global jangka panjang," ucap Zuckerberg dalam videonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BGR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com