Laporan oleh Komite Sains dan Teknologi mengatakan peraturan perusahaan teknologi terlalu panjang dan rumit.
Komite khawatir pengguna bisa jadi tidak sadar bagaimana data mereka digunakan oleh situs dan aplikasi.
Siapa saja akan kesulitan memahami kebijakan privasi yang menurut komite sama dengan "membaca kisah Shakespeare", karena terlalu panjang.
Dan ia mengatakan bahwa peraturan itu dirancang untuk digunakan di pengadilan, guna melindungi organisasi dari gugatan hukum dan bukan untuk memberikan informasi.
Ketua komite, Andrew Miller, memberi contoh kasus eksperimen Facebook di mana jejaring sosial itu memanipulasi emosi pengguna dengan menambah jenis cerita yang muncul di linimasa pengguna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.